Home Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Sabtu, 25 Juli 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Sabtu, 25 Juli 2020

31 Maret 2022, Bacaan Injil 31 Maret 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 31 Maret 2022, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 31 Maret 2022, Minggu prapaskah IV, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: findshepherd

Bacaan Pertama: 2Kor 4:7-15

Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami.

Saudara-saudara, harta pelayanan sebagai rasul kami miliki dalam bejana tanah liat,supaya nyata bahwa kekuatan yang melimpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami sendiri. Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terhimpit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian; kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. Sebab kami yang masih hidup ini,
terus-menerus diserahkan kepada maut demi Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata dalam tubuh kami yang fana ini. Demikianlah maut giat di dalam diri kami, sedangkan hidup giat di dalam kamu.

Namun kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis, “Aku percaya, sebab itu aku berbicara.” Karena kami pun percaya, maka kami juga berbicara. Karena kami tahu, bahwa Allah yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Allah itu akan menghadapkan kami bersama dengan kamu ke hadirat-Nya. Sebab semuanya itu terjadi demi kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar karena semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menghasilkan ucapan syukur semakin melimpah bagi kemuliaan Allah.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 126:1-2ab.2c-3.4-5.6 R:5

Yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.

  • Ketika Tuhan memulihkan keadaan Sion, kita seperti orang-orang yang bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tawa ria, dan lidah kita dengan sorak-sorai.
  • Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa, “Tuhan telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!” Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.
  • Pulihkanlah keadaan kami, ya Tuhan, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.

Bait Pengantar Injil Yoh 15:16

Aku telah menetapkan kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap.

Bacaan Injil Mat 20:20-28

Cawan-Ku akan kamu minum.

Sekali peristiwa, menjelang kepergian Yesus ke Yerusalem, datanglah ibu Zebedeus serta anak-anaknya kepada Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu. Kata Yesus, “Apa yang kaukehendaki?” Jawab ibu itu, “Berilah perintah, supaya kedua anakku ini kelak boleh duduk di dalam Kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu, dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu.” Tetapi Yesus menjawab, “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta! Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum?” Kata mereka kepada-Nya, “Kami dapat.”
Yesus berkata kepada mereka, “Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya.”Mendengar itu, marahlah kesepuluh murid yang lain kepada kedua bersaudara itu. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata, “Kamu tahu, bahwa pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi,
dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu!
Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia: Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan

”Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami” (2Kor. 4:10). Kematian dan kehidupan Yesus mesti diwartakan oleh para rasul, seperti St. Yakobus Rasul yang kita pestakan hari ini. Paulus menyadari bahwa ‘roh iman’ ini yang mesti menjiwai para rasul dan mereka yang percaya kepada Yesus (bdk. 2Kor. 4:13). Karena itu, kasih karunia Allah yang memungkinkan setiap pribadi beriman untuk boleh menjadi saksi-Nya (bdk. 2Kor. 4:15).  Sungguh Tuhan yang memainkan peranan utama dalam hal warta iman serta keberimanan. Dialah yang mampu memulihkan keadaan yang ”mustahil” menjadi ‘tak mustahil” (Mzm. 126:1.3). Pada Dialah seorang beriman menyandarkan hidupnya, tak akan sia-sia upaya mereka (bdk. Mzm. 126 :5-6).

Dasar pelayanan dalam hidup seorang beriman mesti bersumber pada misteri wafat Tuhan (bdk. Mat. 20:22-23). Seorang yang mau mengikuti Yesus mesti memahami ‘meminum cawan dan yang diminum-Nya’ (bdk. Mat. 20: 22). Ada ‘pertukaran’ rohani: Apa yang dibuat Sang Guru, Tuhan, juga dilakukan oleh para rasul. Dengan demikian, ‘Roh Tuhan’ yang telah mengalahkan ‘maut badani” itu merasuk dan menguatkan para rasul dan umat beriman untuk mampu menjadi ”rasul” atau ‘saksi” yang melayani seperti Gurunya. Karena untuk itulah ”Anak Manusia” datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani bahkan memberikan nyawa-Nya bagi banyak orang (bdk. Mat. 20:28).

St. Yakobus Rasul, engkau telah dengan berani ‘melayani’ Allah yang hadir dalam jemaat yang engkau pimpin di Yerusalem. Doakanlah kami yang masih berziarah di dunia ini agar mampu menabur kebaikan. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ziarah Batin Cover

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 23 Juli 2020