Beranda DOA BREVIR 09 Februari│Selasa Hari Biasa│Pekan Biasa V │Ibadat Pagi│

09 Februari│Selasa Hari Biasa│Pekan Biasa V │Ibadat Pagi│

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya.

MADAH

Nyalakanlah pelitamu

Engkau perawan Tuhanku

Masuklah ke perjamuan

Teriring lagu pujian.

Bersatulah suci murni

Dengan pengantin surgawi

Dalam pelukan yang mesra

Bahagia selamanya.

Semoga santa Maria

Ratu perawan semua

Sudi melindungi Greja

Yang berjuang di dunia.

Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra dan RohNya

Yang memberi kemenangan

Kepada para perawan. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya akan mendaki gunung Tuhan.

Mazmur 23 (24)

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*

jagat dan semua penghuninya.

Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*

menegakkannya atas samudera raya.

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*

siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*

yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.

Dia yang menerima berkat Tuhan,*

dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.

Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*

yang menghadap hadirat Allah Yakub.

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,†

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*

supaya masuklah Raja mulia.

Siapakah Raja mulia itu?†

Tuhan yang perkasa dan perwira,*

Tuhan yang jaya dalam peperangan.

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,†

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*

supaya masuklah Raja mulia.

Siapakah Raja mulia itu?†

Tuhan semesta alam,*

Dialah Raja mulia.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya akan mendaki gunung Tuhan.

Antifon

Pujilah Tuhan yang adil, agungkanlah raja kekal.

Tb 13,1-9

Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya,*

kerajaanNya tetap untuk segala abad.

Allah menyiksa dan mengasihani,†

Allah mematikan dan menghidupkan,*

tak seorangpun lolos dari kuasaNya.

Luhurkanlah Allah di hadapan bangsa-bangsa, hai umat Israel,†

sebab kita disebarkan di antara mereka,*

untuk mewartakan keagunganNya.

Luhurkanlah Dia di hadapan semua orang,†

sebab Dialah Tuhan, Dialah Allah kita,*

Dialah Bapa kita sepanjang segala abad.

Allah menyiksa kita karena kita jahat,*

namun Ia akan mengasihani kita lagi.

Dan mengumpulkan kita dari antara semua bangsa,*

tempat kita terpencar-pencar.

Jika kamu dengan segenap hati bertobat kepada Tuhan,*

Dan melakukan kebenaran;

Maka Tuhan akan berbalik kepadaMu,*

dan tidak lagi menyembunyikan wajahNya.

Saksikanlah karya agung yang akan dikerjakan Tuhan bagimu,*

dan bersyukurlah dengan suara lantang.

Pujilah Tuhan yang adil,*

agungkanlah raja kekal.

Adapun aku, aku meluhurkan Tuhan di tanah pembuangan,*

mewartakan kuasaNya kepada bangsa yang berdosa ini.

Bertobatlah, kaum pendosa, dan lakukanlah yang baik di hadapan Tuhan,*

barangkali Tuhan akan berbelaskasihan kepadamu.

Aku hendak mengagungkan Allahku, raja surga,*

dan memuliakan keagunganNya dengan segenap hati.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Pujilah Tuhan yang adil, agungkanlah raja kekal.

Antifon

Patutlah orang saleh memuji-muji Allah.

Mazmur 32 (33)

Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan,*

patutlah orang saleh memuji-muji.

Bersyukurlah kepada Tuhan: dengan kecapi,*

bermazmurlah bagiNya dengan iringan gambus.

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,*

padukanlah seruanmu dengan petikan dawai.

Sebab firman Tuhan selalu benar,*

segala sesuatu dikerjakanNya dengan setia.

Tuhan mencintai keadilan dan hukum,*

bumi penuh dengan kasih setiaNya.

Oleh firman Tuhan langit dijadikan,*

dan segala bintang oleh nafas mulutNya.

Bagaikan dalam kantung, air laut dikumpulkanNya,*

dan samudera raya dalam bejana.

Hendaknya segenap bumi takut akan Tuhan,*

semua penduduk gemetar terhadapNya.

Sebab Tuhan berfirman, maka semua terjadi,*

Dia memerintahkan, maka semua ada.

Tuhan menggagalkan rencana para bangsa,*

Ia meniadakan maksud segala kaum.

Rencana Tuhan tetap selamanya,*

rencana Tuhan turun-temurun.

Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan,*

umat yang terpilih menjadi milikNya.

Dari surga Allah mengamati,*

memandang umat manusia.

Dari kediamanNya Ia menilik,*

semua penduduk bumi.

Hati setiap orang dibentukNya,*

segala tingkah laku diselamiNya.

Raja tak akan menang karena besarnya tentara,*

orang perkasa takkan selamat karena kekuatannya.

Kuda tidak berguna untuk merebut kemenangan,*

betapapun kuat dan tangkasnya.

Sebab Tuhan menjaga hambaNya yang takwa,*

yang berharap akan kasih setiaNya.

Untuk melepaskan mereka dari maut,*

dan menghidupi mereka di masa kelaparan.

Maka kita berharap akan Tuhan,*

Dialah penolong dan perisai kita.

Demi Dialah hati kita bergembira,*

pada namaNya yang kudus kita percaya.

Tunjukkanlah kiranya kasih setiaMu, ya Tuhan,*

sebab padaMulah kami berharap.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Patutlah orang saleh memuji-muji Allah.

BACAAN SINGKAT

(Kid 8,7)

Air yang banyak tidak kuasa memadamkan cinta, tiadapun sungai-sungai dapat menghanyutkannya. Sekalipun manusia menyerahkan seluruh harta miliknya untuk memperoleh cinta kasih, ia tetap merasa sangat beruntung.

LAGU SINGKAT

P: KepadaMu aku berkata,* Aku mencari Engkau.

U: KepadaMu aku berkata,* Aku mencari Engkau.

P: WajahMu, ya Tuhan, kurindukan

U: Aku mencari Engkau.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: KepadaMu aku berkata,* Aku mencari Engkau.

Antifon Kidung

Lihatlah, perawan bijaksana bergegas menyongsong Kristus, Ia cemerlang di tengah paduan para perawan bagaikan matahari di bentangan langit.

KIDUNG ZAKARIA

(Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung

Lihatlah, perawan bijaksana bergegas menyongsong Kristus, Ia cemerlang di tengah paduan para perawan bagaikan matahari di bentangan langit.

DOA PERMOHOHAN

Kristus, pengantin dan mahkota para perawan, kita hormati dengan hati gembira. Marilah dengan khidmat kita mohon kepadaNya:

U: Yesus, mahkota para perawan, dengarkanlah kami.

P: Kristus, Engkau dicintai oleh para perawan suci, karena Engkaulah pengantin mereka yang satu-satunya,* semoga kami tak pernah terpisah dari cinta kasihMu.

U: Yesus, mahkota para perawan, dengarkanlah kami.

P: Engkau telah memahkotai bundaMu, Maria, sebagai ratu para perawan,* semoga kami senantiasa rela mengabdi Engkau berkat doa perawan Maria.

U: Yesus, mahkota para perawan, dengarkanlah kami.

P: Ya Kristus, hamba-hambaMu yang setia senantiasa mengabdi Engkau dan berusaha menjadi kudus lahir batin,* semoga dunia fana ini tidak menjauhkan kami dari padaMu.

U: Yesus, mahkota para perawan, dengarkanlah kami.

P: Yesus, Engkaulah pengantin yang dinanti-nantikan oleh para perawan yang bijaksana,* semoga kami selalu berjaga dan menantikan Dikau dalam pengharapan.

U: Yesus, mahkota para perawan, dengarkanlah kami.

P: Berkat doa santa Klara, perawan yang amat bijaksana,* semoga kami hidup bijak dan jujur.

U: Yesus, mahkota para perawan, dengarkanlah kami.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Ya Tuhan, pada hari ini kami rayakan peringatan santa Skolastika. Maka kami mohon, semoga kami meniru teladannya dan mengabdi Engkau dengan cinta kasih, hingga dapat memperoleh hasil kasih sayangMu dengan gembira.

Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

=======

Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.