Beranda KATEKESE Teladan Kita 20 Agustus, St. Oswin

20 Agustus, St. Oswin

 

AYAHNYA, Osric, raja Deira, dibunuh raja pagan Cadwalla. Oswin terpaksa menyingkir ke kerajaan Wessex. Ia kembali menjadi raja Deira setelah berhasil menyatukan dua bagian Northumbria (Bernicia dan Deira). Kepemimpinannya dicintai dan ia berjaya sukses atas daerah”nya. Ia juga dermawan dan kuat. Oswin membangun biara di Gilling, Richmond. Ia dibunuh karena dikhianati teman baiknya.

Kematian Oswin disimpulkan harus dihormati sebagai martir. Meski tidak mati karena iman pada Kristus, ia mati untuk kebenaran Kristus.

sumber dan gambar: santibeati.it