SANG pembuat banyak mukjizat ini lahir pada abad VII. Ia sempat meninggalkan biara untuk menjadi penasihat Raja Mercia, Ethelred. Setelah itu, Egwin dipilih menjadi Uskup Worcester. Orang yang tidak suka atas pembaruan yang dilakukan Egwin, segera melaporkannya ke Paus Sergius I. Egwin pun segera pergi ke Roma untuk menghadap Bapa Suci.
Dalam perjalanan, tradisi mengatakan bahwa Egwin ditangkap: kedua kakinya diikat rantai, kemudian dibuang ke laut. Ia ditemukan hidup dalam perut seekor ikan di Roma. Sekembalinya ke Inggris, seorang teman menyumbangkan sebuah daerah untuk didirikan biara. Egwin tinggal di sana, yakni di daerah Evesham.
sumber dan gambar: #santibeatiit
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
