Beranda GEREJA KITA SEPUTAR VATIKAN Paus Bertemu Dengan Perwakilan Masyarakat Adat

Paus Bertemu Dengan Perwakilan Masyarakat Adat

PAUS Fransiskus diberitakan bertemu dengan perwakilan masyarakat adat pada Rabu (15/2/2017) di Roma. Kepada mereka Paus menekankan tentang perlunya menselaraskan  hak masyarakat adat dalam pembangunan, baik sosial maupun budaya dengan perlindungan karakteristik masyarakat adat dan wilayah mereka.

Pertemuan dengan perwakilan yang bergabung dalam Forum Masyarakat Adat itu diselenggarakan di Roma atas prakarsa Lembaga Keuangan Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD). Pertemuan dua tahunan tersebut bertujuan  mempromosikan pemberdayaan ekonomi yang lebih besar kepada masyarakat adat.

Dilansir dari news.va, Paus Fransiskus membahas dua aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat adat.

“Isu utamanya adalah bagaimana mendamaikan hak masyarakat adat dalam setiap kegiatan pembangunan, baik sosial dan budaya, dengan perlindungan karakteristik tertentu dari masyarakat adat dan wilayah mereka”, kata Paus.

Hal itu lebih jelas, katanya, “ketika rencana pembangunan ekonomi  sering mengganggu tatanan budaya asli dan hubungan leluhur warga dengan tempat tinggal mereka”.

Dia mengatakan pertentangan dan konflik dapat diatasi melalui “musyarawarah bersama” masyarakat adat untuk mendalami berbagai usulan dari otoritas pemerintah.

Aspek lain yang juga perlu diperhatikan, demikian menurut Bapa Suci, adalah tetap memperhatikan identitas asli warga.

Paus meminta pemerintah untuk mengakui hak-hak masyarakat adat sebagai bagian dari warga dan  yang berhak untuk partisipasi penuh dalam berbagai tingkatan kehidupan, baik  lokal maupun nasional.

Paus mengajak IFAD agar dapat berkontribusi secara efektif terutama terkait peta jalan pendanaan dan keahlian yang dibutuhkan.

IFAD didirikan pada tahun 1977 sebagai sebuah lembaga keuangan internasional  yang secara khusus bertugas memberantas kemiskinan warga pedesaan di negara-negara berkembang.

Sebanyak 75 % warga miskin di dunia, 1,4 miliyar kaum perempuan, anak dan kaum pria tinggal di daerah pedesaan dan bergantung pada pertanian serta mata pencaharian terkait lainnya.

 

Kredit Foto:  Paus Fransiskus berpidato di hadapan perwakilan masyarakat adat di Roma/News.Va