Home Jendela Alkitab Harian Renungan Harian Katolik: Rabu, 27 Februari 2019, Mrk. 9:38-40

Renungan Harian Katolik: Rabu, 27 Februari 2019, Mrk. 9:38-40

Renungan Harian Katolik
Membangun persekutuan iman Kristiani/Ilustrasi (Ist)

Renungan Harian Katolik: Rabu, 27 Februari 2019, Mrk. 9:38-40

KEBIJAKSANAAN Allah mengarah pada keselamatan semua ciptaan, tidak ada yang dikecualikan atau dikucilkan. Karena itu, setiap orang-terlepas dari apa pun kelompok agamanya-perlu selalu mengupayakan kebijaksanaan yang membawa kesejahteraan bagi semua. Kelompok dibutuhkan agar setiap anggota dapat saling meneguhkan, bukan untuk saling mengabaikan. Namun, dalam kehidupan bersama, kita tidak selalu dapat menghindari diri dari kepentingan atau egoisme kelompok, termasuk kelompok agama tertentu. Pada masa lalu, misalnya, ada anggapan bahwa di luar gereja tidak ada keselamatan. Anggapan seperti ini di satu sisi hendak menegaskan arti penting Gereja bagi karya keselamatan, namun di sisi lain justru mengabaikan dan merendahkan keyakinan lain. Yesus dalam cerita Injil hari ini justru lebih menekankan tindakan yang dilakukan, daripada kelompok. Artinya, tindakan yang dilakukan seseoranglah yang menentukan identitasnya sebagai bagian dari kelompok.

Jika kasih Allah bersifat universal, mengapa manusia membuatnya menjadi partikular? Jika tujuan kita adalah pada kebaikan bersama, mestinya perbedaan kelompok tak akan pernah menjadi soal. Setiap orang perlu diterima apa pun kelompoknya jika ia melakukan kebaikan. Kesombongan pribadi cenderung meluas dalam kesombongan kelompok. Inilah yang tanpa disadari dilakukan murid Yesus untuk menekan orang yang menggunakan nama Yesus untuk berbuat baik. “Jangan kamu cegah dia!” kata Yesus, “Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barang siapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.” Mari kita berbuat baik dan menghargai perbuatan baik orang lain tanpa memandang aneka perbadaan di antara kita.

Tuhan jauhkanlah aku dari kesombongan pribadi maupun kelompok. Semoga aku selalu terbuka untuk bekerjasama dengan siapa pun untuk membangun kedamaian dan kesejahteraan bersama. Amin.

Sumber: ZIarah Batin 2019, OBOR Indonesia