Home Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 21 Mei 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 21 Mei 2020

21 Mei, Bacaan, bait allah, bapa suci, Doa Rosario Laudato Si, Firman Tuhan, Hari Komunikasi Sedunia, iman, Injil Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Mei, Bulan Rosario, opini, Paus Fransiskus, Pekan Komunikasi Nasional, pekan suci, penyejuk iman, pesan paus, rosario, sabda Tuhan, Yesus Juruselamat, refleksi, refleksi pesan paus fransiskus, Hari Komunikasi Sosial Sedunia, Hari Komunikasi Sosial Nasional, Hari Minggu Paskah VII
Ilustrasi: enbloghiddenadventorg

Bacaan Pertama: Kis 1:1-11

Mereka melihat Dia terangkat ke Surga.

Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu, berkat kuasa Roh Kudus, Ia telah memberi perintah kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Setelah penderitaan-Nya selesai, Ia menampakkan diri kepada mereka, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Pada suatu hari, ketika makan bersama-sama dengan mereka, Yesus melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -“telah kamu dengar dari pada-Ku.
Sebab  — beginilah kata-Nya — “Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”

Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ, “Tuhan, pada masa inikah Engkau mau memulihkan Kerajaan bagi Israel?” Jawab-Nya, “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri  menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea dan Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi.” Sesudah mengatakan demikian, terangkatlah Yesus disaksikan oleh murid-murid-Nya, sampai awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Yesus naik, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
dan berkata kepada mereka, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri menatap langit? Yesus yang terangkat ke surga meninggalkan kamu ini, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 47:2-3.6-7.8-9 R:6

Allah telah naik diiringi sorak-sorai, Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangsakala.

  • Hai segala bangsa, bertepuk-tanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja agung atas seluruh bumi.
  • Allah telah naik diiringi sorak-sorai, Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkanlah mazmur!
  • Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan lagu yang paling indah! Allah merajai segala bangsa, di atas takhta-Nya yang kudus Ia bersemayam.

Bacaan II: Ef 1:17-23

Allah mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya dalam surga.

Saudara-saudara, kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mahamulia, aku memohon supaya Ia memberikan kamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar; supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya; yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan-Nya untuk diwarisi oleh orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya. Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah, yang bekerja dalam Kristus, yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan Allah dalam surga.
Di situ Kristus jauh lebih tinggi dari segala pemerintahan dan penguasa, kekuasaan dan kerajaan serta tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan allah kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat itulah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Diri-Nya, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil Mat 28:19a.20b

Pergilah, dan ajarlah semua bangsa, sabda Tuhan. Aku menyertai kamu sampai akhir zaman.

Bacaan Injil Mat 28:16-20

Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi.

Sesudah Yesus bangkit dari antara orang mati, kesebelas murid berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ketika melihat Dia, mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.

Yesus mendekati mereka dan berkata, “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan

Injil hari ini adalah bagian terakhir dari Injil Matius, berisi tentang perintah untuk memberitakan Injil. Perikop ini menjadi salah satu perikop dasar menjalankan misi atau perutusan setiap murid Kristus. Tidak mudah rasanya untuk saat ini membuat seluruh bangsa menjadi murid Kristus, apalagi harus membaptis mereka. Tetapi ini adalah tugas perutusan yang harus kita semua sadari sungguh-sungguh.Namun, seringkali ketakutan kita lebih besar, sehingga kita lebih memilih untuk cari aman dan diam di tempat dari pada harus ‘merasul.’ Padahal Yesus bersabda, “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (ay. 20). Di sinilah dapat kita katakan bahwa ‘keragu-raguan kita’ akan Dia, itulah yang membuat kita kurang total dalam berperan sebagai murid-Nya. Maka benarlah bahwa iman yang militan hanya akan dimiliki oleh mereka yang sungguh-sungguh mengasihi dan mencintai Yesus.

Lantas apa yang kini dapat kita buat? Pertama, hiduplah dalam semangat Kristus. Tampillah sebagai orang-orang yang hidup dalam kebenaran dan kasih secara konsisten dan bukan musiman. Kedua, janganlah ragu untuk mengekspresikan iman mulai dari cara-cara yang paling sederhana. Ketiga, perbanyaklah waktu untuk mempercakapkan Kristus bersama keluarga atau rekan-rekan seiman. Keempat, luangkan waktu untuk berkomunikasi pribadi dengan-Nya dalam bentuk membaca Kitab Suci, berdoa pribadi, atau pun saat hening.

Ya Allah, kami sering tak berdaya berhadapan dengan situasi hidup. Kobarkanlah semangat kami untuk mencintai Engkau. Ketuklah hati kami untuk berani tampil sebagai murid-murid Yesus, Putra-Mu. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Pesan Paus Untuk Hari Komunikasi Sedunia ke-54