Beranda DOA BREVIR 9 Agustus, Hari Minggu Biasa XIX (H) – 0 Pekan III –...

9 Agustus, Hari Minggu Biasa XIX (H) – 0 Pekan III – Ibadat Sore I: Pesta S. Lurensius, Diakon dan Martir

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu

MADAH

Allah mahkota mulia

Bagi pahlawan yang jaya

Kami memuji martirMu

Sambil mohon doa restu

 

Ia menumpahkan darah

Rela mati dengan tabah

Tetap teguh dalam iman

Tanpa dapat digincangkan

 

Berkat doa pahlawanMu

Ya Allah yang mahatahu

Ampunilah dosa kami

Meski yang besar sekali.

 

Dipuji dimulyakanlah

Allah Bapa mahamurah

Bersama Putra dan RohNya

Sepanjang segala masa. Amin.

 

Untuk martir perawan

Ya Yesus Tuhan putra santa prawan

Yang dilahirkan sangat mentakjubkan

Kami bernyanyi dan memperingati

Perawan suci

 

Perawan ini yang kami hormati

Martir sejati yang berhati murni

Walaupun lemah namun tetap tabah

Pantang menyerah

 

Mati tak gentar diancam tak mundur

Meski dikejar semangat tak luntur

Sungguh pahlwan mati demi iman

Kepada Tuhan

 

Berkat doanya ya Alah pencipta

Diampunilah kami yang berdosa

Agar supaya kami bahagia Senantiasa. Amin.

Ant. 1 Barang siapa mengakui Aku di hadapan orang, akan Kuakui pula di hadapan BapaKu, (M.P. Alleluya).

Mazmur 117 (118) I dan II Lihat Buku Brevir Hlm. 394-395 Sorak Sorai dan Ucapan Selamat

Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan – yaitu kamu sendiri -, namun Ia telah menjadi batu penjuru (Kis 4,11).

I

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah Israel berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah kaum Harun berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Hendaklah orang yang takwa berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan,*
Ia menjawab dan melegakan daku.

Tuhan di pihakku, aku tidak takut,*
Apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?

Tuhan di pihakku, Ia penolongku.*
Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.

Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada manusia.

Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada bangsawan.

Segala bangsa mengepung aku,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku rapat-rapat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Mereka mengepung aku seperti lebah,+
seperti nyala api yang menjilat-jilat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.

Aku didesak-desak sampai terjatuh,*
tetapi Tuhan menolong aku.

Tuhanlah kekuatan dan pelindungku,*
Dialah kemenanganku

Suara gembira dan sorak-sorai,*
terdengar di perkemahan para pemenang.

“Tuhan bertindak dengan tangan kuat,*
tangan Tuhan mahakuasa”.

Aku tidak akan mati, aku tetap hidup,*
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.

Tuhan sering menyiksa aku,*
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.

Bukalah bagiku gerbang kemenangan,*
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.

Inilah pintu gerbang Tuhan,*
para pemenang masuk ke dalamnya.

Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku,*
dan menjadi penyelamatku.

Batu yang dibuang oleh para pembangun,*
telah menjadi batu sendi.

Karya Tuhanlah itu,*
sangat mengagumkan kita.

Pada hari inilah Tuhan bertindak,*
mari kita rayakan dengan gembira.

Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!*
Ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan!

Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan,+
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan,*
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Beraraklah dengan membawa ranting berdaun,*
hiasilah tanduk-tanduk mesbah.

Allahkulah Engkau, Engkau kupuji,*
Allahku, Engkau kuagungkan.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.

Ant.2 Barang siapa mengikuti Aku, tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi akan menikmati cahaya kehidupan, sabda Tuhan, (M.P. Alleluya).

Mazmur 117 (118) III Lihat Hlm. 395

Bukalah bagiku gerbang kemenangan,*

supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.

Inilah pintu gerbang Tuhan,*

para pemenang masuk ke dalamnya.

Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku,*

dan menjadi penyelamatku.

Batu yang dibuang oleh para pembangun,*

telah menjadi batu sendi.

Karya Tuhan itulah,*

sangat mengagumkan kita.

Pada hari inilah Tuhan bertindak,*

mari kita rayakan dengan gembira.

Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!*

ya Tuhan, berilah kami kesejaheraan.

Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan;†

kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan,*

Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Beraraklah dengan membawa ranting berdaun,*

hiasilah tanduk-tanduk mesbah.

Allahkulah Engkau, Engkau kupuji;*

Allahku, Engkau kuagungkan.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*

kekal abadi kasih setiaNya.

Ant. 3 Sebagaimana penderitaan Kristus melimpah dalam diri kita, demikian pula berlimpahlah penghiburan kita demi Kristus, (M.P. Alleluya).

KIDUNG 1 Ptr. 2,21-24 Lihat Hlm. 399

Dengan sukarela hamba Allah menderita

Kristus telah menderita sengsara bagi kita†

dan memberikan teladan,*

supaya kita mengikuti  jejakNya.

Ia tak pernah berdosa,*

dan tak terdapat dusta pada mulutNya.

Ketika dinista, Ia tak membalas dengan nista,*

tatkala menderita Ia tak mengancam,

tetapi menyerahkan semuanya kepada Allah,*

hakim yang adil.

Ia sendiri menanggung dosa kita,*

ketika mati di kayu salib.

Supaya kita mati terhadap dosa,*

lalu hidup dengan suci.

BACAAN SINGKAT Di luar masa Paska : Rom 8,35.37-39  

Apakah yang dapat memisahkan kita dari cinta Kristus? Sengsara? Penindasan? Penganiayaan? Kelaparan? Ketelanjangan? Bahaya? Atau pedang? Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Krsitus yang mencintai kita. Aku yakin, baik maut maupun hidup, malaikat maupun penguasa, kekuatan yang di atas maupun yang di bawah, atau makhluk manapun juga tidak akan dapat memisahkan kita dari cinta Allah, yang dinyatakan dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

Dalam Masa Paska

Kamu telah memelihara sabdaKu untuk tekun menantikan Daku. Sebab itu Akupun akan memelihara  kamu terhadap saat pengujian yang akan datang atas seluruh dunia untuk menguji para penghuni bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tak seorangpun mengambil mahkotamu. Barang siapa menang akan Kujadikan tiang di dalam Kenisah Allahku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ. Padanya akan Kutulis nama AllahKu, dan nama kota AllahKu, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari Surga, dari AllahKu. Padanya akan Kutulis namaKu yang baru.

LAGU SINGKAT                

Untuk martir pria di luar masa Paska:

P: Engkau memahkotai dia, ya Tuhan,* Dengan kemuliaan dan keagungan.

U: Engkau.

P: Engkau menerima dia ke dalam KerajaanMu.

U: Dengan kemuliaan dan keagungan.

P: Kemuliaan.

U: Engkau.

Untuk martir wanita di luar masa Paska

P: Tuhan memilih dia,* Dan mencintai dia

U: Tuhan.

P: Tuhan menerimanya ke dalam kemuliaan.

U: Dan mencintai dia.

P: Kemuliaan

U: Tuhan.

Dalam masa Paska:

P: Hai para kudus, bergembiralah dalam Tuhan,* Alleluya, alleluya.

U: Hai.

P: Kamu dipilih Allah menjadi milik pusakaNya.

U: Alleluya,allelya

P: Kemuliaan.

U: Hai…

KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)

Ant. Untuk martir pria di luar masa Paska:

Orang suci ini berjuang membela hokum Tuhan sampai mati. Ia tidak gentar terhadap ancaman, sebab kekuatannya ialah Tuhan, wadas yang kokoh.

Untuk martir wanita di luar masa Paska:

Ia menguatkan diri dan menabahkan hati, maka pelitanya tidak akan padam untuk selama-lamanya

Dalam masa Paska:

Cahaya abadi menerangi orang suciMu, ya Tuhan.

KIDUNG MARIA 

Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

DOA PERMOHONAN

Raja para martir sudah mempersembahkan diri dalam perjamuan malam terakhir dan mnyerahkan hidupNya di salib. Marilah kita mengucap syukur kepadaNya dengan berkata:

U: Kami memuliaakan Dikau, ya Tuhan.

Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan, sebab Engkau telah mengasihi kami sampai akhir. Engkaulah penyelamat kami, Engkaulah sumber kekuatan dan teladan bagi setiap martir.

U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

Engkau memanggil semua orang berdosa yang bertobat, kepada kehidupan abadi.

U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

Hari ini kami mempersembahkan darah perjanjian baru yang Kaucurahkan demi pengampunan dosa.

U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

Berkat rahmatMu kami tetap bertekun dalam iman sampai pada hari ini.

U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

Kami percaya bahwa arwah orang beriman Kauterima dalam kemuliaanMu.

U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

BAPA KAMI

DOA PENUTUP

Kalau tidak ada doa khusus, dapat dipilih salah satu dari dia yang berikut:

Di luar masa Paska:

Allah yang Mahakuasa dan Maharahim, dengan pertolonganMu martir santo …. telah mampu mengatasi siksa dan derita. Pada peringatan kemenangannya, kami memohon perlindunganMu. Semoga kami tidak pernah dikalahkan oleh serangan musuh. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup…

Atau:

Allah yang kekal dan kuasa, berkat kurniaMu, santo …. Mampu berjuang untuk kebenaran, bahkan sampai mengalami kematian. Semoga karena teladan dan doanya kami bertahan menghadapi segala tantangan demi cinta kasih akan Dikau. Kiranya kami sekuat tenaga bergegas kepadaMu, satu-satunya sumber cinta kasih. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup…

Dalam masa Paska:

Ya Allah, GerejaMu Kauluhurkan dengan kemenangan mulia santo … yang meniru Kristus dalam sengsaraNya. Semoga kamipun mengikuti jejaknya, sehingga layak merasakan kebahagiaan sempurna. Demi Yesus kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup…

Atau:

Tuhan yang mahaagung, kami mohon supaya santo … yang rela mengikuti Kristus dalam sengsaraNya, juga bersedia membantu kami yang lemah ini. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup…

Untuk martir perawan

Ya Allah, peringatan santa … menggembirakan hati kami sekarang. Sudilah membantu kami berkat jasanya, supaya kami disinari oleh teladan kemurahanmu dan keberaniannya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup …

Untuk martir wanita:

Ya Allah, berkat kerahimanMu nyatalah kekuatan dalam kelemahan. Santa .. Kaukuatkan sehingga menang dan kemuliaannya kami kenangkan. Semoga ia tetap mendoakan kami, agar kamipun menang karena rahmatMu. Demi Yesus kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup ….

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.

U: Amin.

 

Sumber: IBADAT HARIAN  OFISI BARU MENURUT RITUS ROMA DITERBITKAN OLEH PWI-LITURGI, 1995, PENERBIT NUSA INDAH-ENDE