Beranda GEREJA KITA SEPUTAR VATIKAN Audiensi Umum Dialihkan, Paus Ajak 11.000 Peziarah Berdoa Rosario Bagi Korban Gempa...

Audiensi Umum Dialihkan, Paus Ajak 11.000 Peziarah Berdoa Rosario Bagi Korban Gempa di Italia Tengah

Gempa luluhlantakan bangunan di Italia Tengah/Foto:Reuters

MENDENGAR walikota Amatrice di Italia Tengah mengatakan, kotanya sudah tidak ada lagi dan ada banyak anak yang meninggal akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut pada Rabu (24/8) kemarin, Paus Fransiskus mengalihkan  audiensi umum mingguannya dengan mengajak para peziarah berdoa rosario.

Sebelum audiensi umum yang berlangsung di lapangan Basilika St. Petrus, Paus Fransiskus mengatakan ia telah menyiapkan tema audiensinya, yakni mengenai bagaimana Yesus begitu dekat dan menyayangi orang-orang, tetapi mengingat kehancuran yang terjadi di Italia Tengah itu, Paus Fransiskus akhirnya memutuskan untuk mengenang misteri penderitaan dengan berdoa rosario.

Pada hari itu juga, Kantor Berita Vatikan mengatakan sebagai tindakan konkrit perhatian Paus Fransiskus terhadap para korban gempa, enam petugas pemadam kebakaran telah dikirim ke Amatrice. Di sana mereka akan bekerja di bawah arahan layanan darurat Pemerintah Italia untuk mencari korban dan menawarkan bantuan.

Pusat Geologi AS mengatakan kekuatan gempa  6.2 skala richter itu terjadi di dekat Norcia, tempat kelahiran St. Benediktus.

Gempa yang lebih kecil terjadi setidaknya dua kali dengan kekuatan 5.0  selama beberapa jam, setelah gempa besar. Dilaporkan jumlah korban yang tewas dan telah ditemukan sebanyak 120 orang, namun diperkirakan akan terus bertambah. Lebih dari 350 orang dilaporkan terluka.

Sebagian pekerja darurat telah mencoba menggali reruntuhan bangunan untuk mengeluarkan korban, ketika Paus Fransiskus tiba di lapangan St. Petrus.

Mendengar berita gempa yang memporak-porandakan Italia Tengah dan mengakibatkan banyak orang meninggal dunia dan terluka, saya ingin mengungkapkan rasa belasungkawa dan kedekatan hati saya dengan orang-orang yang berada di zona gempa, terutama mereka yang kehilangan orang-orang yang dicintai dan mereka yang masih terguncang oleh rasa takut dan teror, kata Paus.

“Saya begitu sedih ketika mendengar walikota Amatrice mengatakan kotanya sudah tidak ada lagi dan ada banyak anak yang meninggal akibat gempa bumi di sana, kata Paus sebagaimana dilansir dari catholic register.

Paus kemudian menyampaikan ucapan terima kasih semua relawan dan para pekerja darurat yang telah membantu menyelamatkan korban orang yang terjebak di bawah reruntuhan.

Meneguhkan umat dengan doa dan merangkul gereja, Paus meminta sekitar 11.000 pesiarah untuk bergabung dengannya dalam doa, bahwa Yesus yang menderita, selalu hadir dan menghibur orang yang patah hatinya dan memberi mereka damai.

Di biara Benediktin di Norcia, sebuah komunitas yang bertumbuh dan berkembang melalui kehidupan doa dan punya pabrik bir, 15 rahib dan lima tamu sudah terjaga ketika gempa pertama melanda.  Pemimpin Benediktin, Benediktus Nivakoff mengatakan,  24 Agustus adalah pesta St. Bartholomew dan “pada hari raya ini kami bangun lebih awal untuk berdoa”, tulis CR.

========