Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Jumat, 05 Juni 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Jumat, 05 Juni 2020

25 November 2021, Bacaan Injil 25 November 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 25 November 2021, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 25 November 2021, minggu Kerahiman Ilahi, Minggu Pekan Biasa XXXIV, penyejuk iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Renungan Harian Katolik 2021, Renungan Katolik Harian, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: pursuestar.com

Bacaan Pertama: 2Tim 3:10-17

Setiap orang yang mau hidup saleh dalam Kristus, akan menderita aniaya.

Saudara terkasih, engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia, di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita, dan Tuhan telah melepaskan daku dari semua itu. Memang setiap orang yang mau hidup saleh dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya. Sebaliknya orang jahat dan penipu akan bertambah jahat; mereka menyesatkan dan disesatkan.

Tetapi engkau, hendaklah tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan
oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar,
untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Dengan demikian orang-orang kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 119:157.160.161.165.166.168 R:165a

Besarlah ketenteraman orang-orang yang mencintai hukum-Mu, ya Tuhan.

  • Pengejar dan lawanku banyak, tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu.
  • Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan untuk selama-lamanya segala hukum-Mu yang adil.
  • Para pembesar mengejar aku tanpa alasan, tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar.
  • Besarlah ketenteraman orang-orang yang mencintai hukum-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.
  • Aku menantikan keselamatan yang datang dari pada-Mu, ya Tuhan, dan perintah-perintah-Mu kulakukan.
  • Aku berpegang pada titah dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.

Bait Pengantar Injil Yoh 14:23

Barangsiapa mengasihi Aku, akan mentaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.

Bacaan Injil Mrk 12:35-37

Bagaimana mungkin Mesias itu anak Daud?

Pada suatu hari Yesus mengajar di Bait Allah, katanya, “Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud? Daud sendiri berkata dengan ilham Roh Kudus, ‘Tuhan telah bersabda kepada Tuanku: Duduklah di sisi kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.’ Jadi Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia sekaligus anaknya?” Orang yang besar jumlahnya mendengarkan Yesus dengan penuh minat.

Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan

Perikop yang singkat ini diawali dan diakhiri dengan kata-kata yang sangat menarik untuk kita renungkan. “Pada suatu hari Yesus mengajar di Bait Allah,…. Orang banyak mendengarkan Yesus dengan penuh minat”. Kata kunci “Yesus mengajar dan orang mendengarkan” dengan antusias. Pertanyaan yang menantang  kita ketika merenungkan perikop ini adalah: Tindakan dan metode mengajar macam apakah yang Yesus gunakan sehingga mampu membangkitkan minat orang banyak untuk mendengarkan-Nya?

Ada dua hal yang kita belajar dari perikop ini. Pertama, adakah kita membangun sikap hati yang mendengarkan? Sebagai pasangan suami istri, orangtua dan anak-anak dalam keluarga, anggota komunitas bagi para imam, biarawan dan biarawati, atau pun di tengah-tengah masyarakat bangsa kita; adakah kita menciptakan situasi yang kondusif agar kita mampu saling mendengarkan? Kedua, bagaimana mengajari anak-anak, kaum muda dan remaja dengan baik, benar dan penuh bijak. Saya yakin, ajaran itu tidak hanya sebatas dan sedangkal kata-kata tapi terjelma dalam tindakan konkret. Artinya, mampukah kita menjadi soko guru, teladan dan figur bagi mereka?

Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Tuhan, Guru, Saudara dan Jalan Hidup kami; buatlah kami mampu dan layak menjadi teladan hidup bagi orang-orang di sekitar kami setiap hari. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Pesan Paus Untuk Hari Komunikasi Sedunia ke-54