Home Jendela Alkitab Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 19 Januari 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 19 Januari 2020

09 Januari 2022, Bacaan Injil 09 Januari 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 09 Januari 2022, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur PTanggapan, Mazmur Tanggapan 09 Januari 2022, Minggu Perayaan Pembaptisan Yesus, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: hearthymn

Bacaan Pertama Yes 49:3.5-6

Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.

Tuhan berfirman kepadaku, “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.” Demikianlah firman Tuhan, yang membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, yaitu untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya, yang karenanya aku dipermuliakan di mata Tuhan, dan Allahku menjadi kekuatanku. Beginilah firman-Nya, “Terlalu sedikit bagimu untuk hanya menjadi hamba-Ku, hanya menegakkan suku-suku Yakub dan mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Maka Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 40:2.4a.7-8a.8b-9.10 R:8a.9a

Lihatlah, ya Tuhan, Aku datang melakukan kehendak-Mu.

  • Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.
  • Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, “Lihatlah, Tuhan, aku datang!”
  • Aku mengabarkan keadilan dalam jemaah yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.

Bacaan Kedua 1Kor 1:1-3

Kasih karunia dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Sostenes, saudara kita,
kepada jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang-orang kudus, serta kepada sekalian saudara di mana pun yang berseru kepada nama Yesus Kristus, Tuhan mereka dan Tuhan kita. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.

Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil Yoh 1:14a.12a

Firman telah menjadi manusia. Semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah.

Bacaan Injil Yoh 1:29-34

Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.

Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan, ia melihat Yesus datang kepadanya. Maka katanya, “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Sesudah aku akan datang seorang yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku. Aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, yakni supaya Ia dinyatakan kepada Israel.” Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya, “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Roh itu tinggal di atas-Nya. Aku pun sebenarnya tidak mengenal Dia, Tetapi Yang mengutus aku membaptis dengan air, telah berfirman: Jikalau engkau melihat Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dia itulah yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya! Maka aku memberi kesaksian: Dia inilah Anak Allah.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Yohanes membaptis Yesus dan memberi kesaksian: “Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.” Pembaptisan Yohanes adalah pembaptisan pertobatan. Namun, sejak Yesus mau dibaptis sebagai sesama manusia, baptisan adalah panggilan kekudusan karena dalam Kristus kita pun dibaptis dengan Roh Kudus: yaitu mereka yang dikuduskan dalam Kristus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang orang kudus.

Bagaimana kita menghayati hidup kita sebagai orang yang dipanggil menuju kekudusan? Pertama, dengan menyadari penuh syukur bahwa dengan memanggil kita kepada kekudusan,  Tuhan ingin menyatakan keagungan-Nya lewat hidup kita: dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku. Kedua, keagungan Tuhan itu nyata ketika kita diutus untuk mengembalikan kita  sesama manusia kepada Tuhan: untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya. Ketiga, menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi. Suatu yang nyaris mustahil bagi manusia, namun tiada yang mustahil bagi orang yang sungguh percaya pada kekuatan Roh Kudus yang telah dicurahkan ke dalam hati kita.

Yesus, kami bersyukur melalui pembaptisan Engkau memanggil kami kepada kekudusan. Jangan biarkan kami menyimpang dari jalan kekudusan. Semoga hidup  kami  Kaujadikan terang bagi sesama, sehingga mereka pun berani kembali kepada-Mu. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: renungan: Ziarah Batin 2019, OBOR Indonesia

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Sabtu, 18 Januari 2020