Home Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 15 Desember 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 15 Desember 2021

25 Februari 2024, Bacaan Injil 25 Februari 2024, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 25 Februari 2024, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 25 Februari 2024, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, renungan harian katolik, Renungan Harian Katolik 2024, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik
Ilustrasi

Bacaan Pertama: Yes 45:6b-8.18.21b-25

Beginilah firman Tuhan, “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain, yang menjadikan terang dan menciptakan gelap.
Akulah yang memberikan kebahagiaan dan mendatangkan kemalangan. Akulah Tuhan yang membuat semuanya ini.

Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkannya. Baiklah bumi membuka diri,
dan bertunaskan keselamatan serta menumbuhkan keadilan. Akulah Tuhan yang menciptakan semuanya ini.

Sebab beginilah firman Tuhan, yang menciptakan langit dan bumi. Dialah Allah yang membentuk menjadikan
serta menegakkan bumi; yang menciptakan bumi bukan supaya kosong, melainkan supaya didiami orang;
Beginilah firman-Nya, “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain. Akulah Tuhan! Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain Aku. Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku. Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain. Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: Semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa,
sambil berkata, Hanya dalam Tuhanlah keadilan dan kekuatan. Semua orang yang telah bangkit amarahnya terhadap Dia akan datang kepada-Nya dan mendapat malu. Tetapi seluruh keturunan Israel akan nyata benar
dan akan bermegah di dalam Tuhan.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 85:9ab-10.11-12.13-14 R:Yes 45:8

Hai langit, teteskanlah keadilan, hai awan, curahkanlah keadilan.

  • Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah! Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai
    kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya? Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
  • Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
  • Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberi hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

Bait Pengantar Injil: Yes 40:9-10

Nyaringkanlah suaramu, hai pembawa kabar baik. Lihat, Tuhan Allah datang dengan kekuatan.

Bacaan Injil: Luk 7:19-23

Yohanes memanggil dua orang muridnya, dan menyuruh mereka bertanya kepada Yesus, “Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?” Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata, “Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya, ‘Tuankah yang ditunggu kedatangannya,
atau haruskah kami menantikan seorang lain?”

Pada saat itu Yesus sedang menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat; dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. Maka Yesus menjawab, “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kalian lihat dan kalian dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan,
orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Kita bisa mengenali jati diri seseorang melalui karya-karyanya. Nabi Yesaya menegaskan bahwa Allah adalah Sang Pencipta, bukan hanya alam semesta tetapi Dialah juga yang memberikan kebahagiaan, keadilan, keselamatan. Dalam bacaan pertama yang singkat ini, tujuh kali dikatakan “Akulah.” Hal ini menekankan keilahian Allah sebagai Pencipta alam semesta dan Penguasa sejarah manusia. Juga empat kali ditegaskan “Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain.” Dia-lah satu-satunya Pencipta dan Penguasa. Dari pekerjaan-Nya kita mengenali jati diri-Nya.

Dua murid Yohanes bertanya tentang jati diri Yesus. Jawaban yang diberikan bukanlah menunjuk pada unsur jati diri, tetapi menunjuk kepada pekerjaan yang telah dilakukan Yesus, yaitu “orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.” Semua pekerjaan itu adalah tanda Mesias yang akan datang. Kita diingatkan pada kata-kata Yesus: “Pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku” (Yoh. 10:25). Pada masa Adven ini kita diundang untuk percaya bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, dan hanya kepada Dialah kita menyembah. Jati diri Yesus tampak jelas dari karya yang Dia lakukan. Ikatan dan ketergantungan pada kuasa-kuasa lain (sistem kerja, efisiensi, produktivitas, teknologi) haruslah diletakkan di bawah kuasa Allah.

Ya Bapa, Engkaulah satu-satunya Allah kami. Teguhkanlah iman kami untuk menyambut kedatangan Putra-Mu. Amin.

Bacaan, Bacaan Kitab Suci, bait allah, Firman Tuhan, iman, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Yesus Juruselamat, penyejuk iman, Ziarah Batin 2021, OBOR, Obormedia, Toko Rohani OBOR, Pewarta Iman, Katekese, Katolik, Iman Katolik, Paus Fransiskus, ensiklik Laudato Si, renungan harian, Bacaan, Mazmur Tanggapan, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Umat Katolik

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2021, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu Adven III/C