Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 29 Juli 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 29 Juli 2020

25 Oktober 2021, Bacaan Injil 25 Oktober 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 25 Oktober 2021, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 25 Oktober 2021, minggu kerahiman ilahi, Minggu Pekan Biasa XXX, penyejuk iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Renungan Harian Katolik 2021, Renungan Katolik Harian, Renungan Katolik Mingguan, sabda tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, umat katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: testifygodcom

Bacaan Pertama: 1Yoh 4:7-16

Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita.

Anak-anakku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah,
sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita.

Anak-anakku kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita pun saling mengasihi.
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita,
dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Beginilah kita ketahui bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita, yakni bahwa Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih,
ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11 R:17d

Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu.

  • Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
  • Muliakanlah Tuhan bersama-sama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya.
    Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
  • Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.
    Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
  • Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
  • Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merasa kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan tidak akan kekurangan suatu pun.

Bait Pengantar Injil Yoh 15:15b

Kalian Kusebut sahabat-Ku, sebab kepada kalian Kusampaikan apa saja yang Kudengar dari Bapa.

Bacaan Injil Luk 10:38-42

“Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara”

Sekali peristiwa dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, tibalah Yesus di sebuah kampung. Seorang wanita  bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Wanita itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, tetapi Marta sibuk sekali melayani.
Marta mendekati Yesus dan berkata, “Tuhan, tidakkah Tuhan peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku!” Tetapi Tuhan menjawabnya, “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, padahal hanya satu saja yang perlu:
Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan

Ketika kita menginginkan sesuatu lalu kemudian kita mendapatkanya, pasti kita merasa bahagia. Misalnya, seorang pelukis. Dia ingin menggambar sesuatu. Oleh karena itu, dia berusaha, entah melalui kerja, mendapatkan bahan-bahan untuk melukis. Bahkan dia menjual barang yang dihadiahi oleh pacarnya. Dia akan sangat bahagia ketika mendapatkan bahan lukisannya itu.

Bacaan Injil hari ini melukiskan Kerajaan Sorga sebagai mutiara yang indah. Banyak orang menginginkan mutiara. Oleh karena itu, banyak orang berusaha mendapatkan mutiara. Tuhan menghendaki agar kita mengejar Kerajaan Sorga. Untuk mendapatkannya, tidak dengan duduk berleha-leha lalu datang dengan sendirinya. Akan tetapi, dituntut usaha dan kerja keras. Seperti seorang pedagang yang berani menjual segala miliknya untuk mendapatkan mutiara yang ditemukannya, demikian hendaknya kita dalam mencari Kerajaan Surga. Kita harus berani melepaskan harta dunia untuk mendapatkan Kerajaan Surga itu. Tanpa ada usaha melepaskan yang fana, yang abadi hanyalah kerinduan semata.

Tuhan, Engkaulah jaminan hidup kami, dalam diri-Mu kami temukan harta dan jaminan perlindungan yang kokoh dan aman. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ziarah Batin Cover

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 26 Juli 2020