Home Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 16 Juni 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 16 Juni 2020

11 Mei 2022, Bacaan Injil 11 Mei 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 11 Mei 2022, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 11 Mei 2022, Minggu Prapaskah IV, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: hearthhymncom

Bacaan Pertama: 1Raj 21:17-29

Engkau menyuruh orang Israel berbuat dosa.

Sesudah Nabot dibunuh, Tuhan bersabda kepada Nabi Elia, orang Tisbe, “Bangunlah, pergilah menemui Ahab, raja Israel yang di Samaria. Ia telah pergi ke kebun anggur Nabot untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya.
Katakanlah kepadanya demikian, ‘Beginilah firman Tuhan: Engkau telah membunuh dan merampas! ‘ Katakan pula kepadanya, ‘Beginilah sabda Tuhan: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ pulalah anjing akan menjilat darahmu’.”

Kata Ahab kepada Elia, “Sekarang engkau mendapat aku, hai musuhku?” Jawab Elia, “Memang sekarang aku mendapat engkau, karena engkau sudah memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan.
Sungguh, aku akan mendatangkan malapetaka kepadamu. Aku akan menyapu engkau dan melenyapkan setiap orang laki-laki dari keluarga Ahab, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel. Aku akan memperlakukan keluargamu sama seperti keluarga Yerobeam bin Nebat dan seperti keluarga Baesa bin Ahia.
Sebab engkau telah menyakiti hati-Ku dengan menyebabkan orang Israel berbuat dosa. Juga mengenai Izebel Tuhan telah bersabda, ‘Anjing akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel. Siapa saja dari keluarga Ahab yang mati di kota akan dimakan anjing, dan yang mati di padang akan dimakan burung di udara.’ Sesungguhnya tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak dirinya dengan melakukan yang jahat di mata Tuhan, karena ia telah dibujuk oleh Izebel, isterinya. Bahkan ia telah berlaku sangat keji. Ia mengikuti berhala-berhala, seperti orang Amori yang telah dihalau Tuhan dari depan orang Israel.

Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya, dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban.
Maka bersabdalah Tuhan kepada Elia orang Tisbe itu, “Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya. Barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 51:3-4.5-6a.11.16 R:3a

Ya Tuhan, kasihanilah kami, orang yang berdosa ini.

  • Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku.  Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
  • Sebab aku sadar akan pelanggaranku, dosaku selalu terbayang di hadapanku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sendirilah aku berdosa.
  • Palingkanlah wajah-Mu dari dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, penyelamatku, maka lidahku akan memasyurkan keadilan-Mu!

Bait Pengantar Injil Yoh 13:34

Perintah baru Kuberikan kepadamu, sabda Tuhan. Kasihilah sesama sebagaimana Aku mengasihi kamu.

Bacaan Injil Mat 5:43-48

Kasihilah musuh-musuhmu.

Dalam khotbah di bukit, Yesus berkata, “Kalian telah mendengar bahwa disabdakan, ‘Kasihilah sesamamu manusia, dan bencilah musuhmu.’ Tetapi Aku berkata kepadamu, ‘Kasihilah musuh-musuhmu, dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kalian.’ Karena dengan demikian kalian menjadi anak-anak Bapamu yang di surga. Sebab Ia membuat matahari-Nya terbit bagi orang yang jahat, dan juga bagi orang yang baik.
Hujan pun diturunkan-Nya bagi orang yang benar dan juga bagi orang yang tidak benar.

Apabila kalian mengasihi orang yang mengasihi kalian, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kalian hanya memberi salam kepada saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu kalian harus sempurna sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Kasih Bapa di surga untuk semua umat manusia itu sepertiIa menciptakan matahari baik untuk orang jahat maupun untuk orang baik. Kasih-Nya tanpa membeda-bedakan, seperti halnya Ia menurunkan hujan baik untuk orang saleh maupun untuk orang jahil. Maka Yesus Kristus Putera-Nya, menantang kita para murid-Nya untuk melakukan hal yang sama.

Jika kita mau menjadi anak-anak Bapa di surga seperti Yesus, saudara sulung kita, hendaknya kita juga mengasihi semua orang termasuk orang-orang yang memusuhi kita. “Kasihilah musuh-musuhmu dan berdoalah bagi yang telah menganiaya kamu!”Sungguh tidak mudah! Tetapi, Yesus sendiri sudah membuktikannya. Ia mengampuni orang-orang yang menghujat dan menyalibkan dia.
Mari kita saling mendoakan dan mengasihi orang-orang yang pernah menyakiti kita. Kita mulai dari sesama anggota keluarga kita. Hal itu pernah dilakukan oleh orang suci dalam sejarah Gereja, seperti St. Stefanus (Martir Pertama) yang berdoa untuk mereka yyang merajam dia sampai mati.

Tuhan Yesus Kristus, bimbinglah kami agar kami pun mampu mencintai semua orang termasuk musuh-musuuh kami. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Pesan Paus Untuk Hari Komunikasi Sedunia ke-54