Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 21 September 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 21 September 2021

21 September 2021, Bacaan Injil 21 September 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 21 September 2021, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 21 September 2021, minggu kerahiman ilahi, Minggu Pekan Biasa XXV, penyejuk iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Renungan Harian Katolik 21 September 2021, Renungan Katolik Harian, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi : fidshepherd.com

Bacaan Pertama: Ef 4:1-7.11-13

Saudara-saudara, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, menasehati kamu, supaya sebagai orang-orang yang telah dipanggil, kamu hidup sepadan dengan panggilan itu. Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh
dalam ikatan damai sejahtera: Satu tubuh dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu; satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, yang di atas semua, menyertai semua dan menjiwai semua.

Akan tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.
Dialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita Injil, gembala umat, maupun pengajar; semuanya itu untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi tugas pelayanan demi pembangunan tubuh Kristus. Dengan demikian akhirnya kita semua mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 19:2-3.4-5 R:5a

Di seluruh bumi bergemalah suara mereka.

  • Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
  • Meskpun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya,
    dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bacaan Injil: Mat 9:9-13

Pada suatu hari, Yesus melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Matius, lalu mengikuti Dia.

Kemudian, ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa, makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada murid-murid Yesus, “Mengapa gurumu makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Yesus mendengarnya dan berkata, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, melainkan orang sakit. Maka pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas-kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Matius sebagai rasul dan penulis Injil yang kita peringati pada hari ini berasal dari kalangan pemungut cukai. Pekerjaan sebagai pemungut cukai pada waktu itu sangat tidak terhormat. Meskipun begitu, Yesus memanggil Matius untuk menjadi salah satu rasul-Nya, bahkan Ia pernah makan di rumahnya. Yesus ingin membuat Matius bertobat dan mengikuti Dia seperti rasul-rasul yang lain. Rencana Yesus ini berhasil, bahkan Matius mampu mendokumentasikan kisah dan perjalanan Yesus dalam satu buku, yaitu Injil Matius.

Kita juga tidak berbeda dengan Matius. Kita juga orang-orang berdosa yang dipanggil oleh Yesus untuk menjadi murid-murid-Nya. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita sebagai orang-orang yang telah dipanggil dan diselamatkan tidak lupa untuk mewartakan Kristus dalam kehidupan kita. Matius mewartakan Kristus dengan tulisan-tulisannya, kita dapat mewartakan Kristus dengan berbagai macam cara, seperti melalui perkataan dan tindakan kita di rumah, tanggung jawab dan pengabdian kita di tempat kerja atau keramahan kita dalam pergaulan sehari-hari dengan teman dan tetangga di sekitar kita. Dengan pewartaan ini, kasih Kristus akan semakin dirasakan oleh banyak orang.

Allah Yang Maharahim, semoga kami selalu terdorong untuk mewartakan kebaikan dan kebesaran-Mu lewat kesaksian hidup kami sehari-hari. Amin.

Bacaan, Bacaan Kitab Suci, bait allah, Firman Tuhan, iman, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Yesus Juruselamat, penyejuk iman, Ziarah Batin 2021, OBOR, Obormedia, Toko Rohani OBOR, Pewarta Iman, Katekese, Katolik, Iman Katolik, Paus Fransiskus, ensiklik Laudato Si, renungan harian, Bacaan, Mazmur Tanggapan, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Umat Katolik

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2021, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu Biasa XXV