MENAPAKI penziarahan hidup bagaikan mengarungi samudra yang luas. Setiap saat biduk kehidupan kita dapat diterpa oleh amukan badai, dan dihempaskan serta diombang ambingkan oleh gelombang yang tinggi.
Walaupun kita sudah mengundang Yesus untuk ikut bergabung di dalam pelayaran kita, tidak berarti kita terbebas dari segala macam kesulitan dan prahara kehidupan. Ia izinkan semuanya terjadi agar iman kita bertumbuh dan berakar kepadaNya.
Bila kita masih selalu dikuasai oleh ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan, itu tandanya bahwa kita masih belum mengenal pribadiNya. Sadari, bahwa tiada badai dan gelombang sebesar apapun yang dapat menenggelamkan biduk kehidupan kita, selama kita percaya dan bersandar kepadaNya.
Yesus selalu peduli kepada kita, hatiNya penuh belas kasih dan penyertaanNya tidak berkesudahan. BersamaNya kita pasti mencapai pelabuhan abadi dengan selamat.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
