HARI ini kita diajak untuk mengenang St. Stefanus, seorang diakon yang bersedia mengurbankan nyawanya demi mempertahankan imannya kepada Yesus. Kemartirannya membuahkan mahkota kehidupan abadi.
Perayaan Natal baru saja berlalu, semoga kita semua terlahir dengan sikap hidup yang baru: tetap berdiri dengan kokoh dan tidak surut langkah walau diterjang berbagai gelombang penderitaan dan godaan duniawi. Karena beriman kepada Kristus tidaklah semudah diucapkan di bibir, kita dituntut untuk memiliki iman teguh, setia dalam memikul salib kehidupan dan berani menyuarakan kebenaran.
Mari arahkan hidup kita kepada Yesus, andalkan Dia, maka kita akan dimampukan untuk berpegang kepada sabdaNya dan melangkah di jalan kebenaranNya sehingga kelak kita layak meraih keselamatan yang telah dijanjikanNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
