Beranda DOA BREVIR Brevir Pagi, Kamis: 15 Desember, Hari Biasa Adven Pekan III- 0 Pekan...

Brevir Pagi, Kamis: 15 Desember, Hari Biasa Adven Pekan III- 0 Pekan III

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH

Para nabi mewartakan

Kedatangan Kristus Tuhan

Yang membawa keslamatan

Melimpahkan kesukaan

 

Kristus datang ke dunia

Pada pertama kalinya

Lahir untuk mengasihi

Bukan untuk menghakimi

 

Kristuas akan datang lagi

Untuk menganugerahi

Para hamba yang setyawan

Mahkota keabadian

 

Kami mohon kepada-Mu

Ya Yesus Kristus Tuhanku

Semoga kami selalu

Mencari Dikau melulu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1 Tuhan akan datang dan takkan berlambat. Ia akan menerangi yang tersembunyi dalam kegelapan. Ia akan menampakkan diri kepada semua bangsa, alleluya.

Mazmur 86 (87)   Yerusalem ibu semua bangsa

Yerusalem surgawi adalah wanita merdeka, ialah ibu kita (Gal 4,26).

Hai Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus,*
Tuhan cinta padamu.

Hai benteng Sion, Tuhan yang memperindah semua kediaman Yakub,*
berfirman dalam dirimu:

“Mesir dan Babel akan Kudaftar,*
antara mereka yang mengakui Aku.

Bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia,*
akan termasuk warga negara Sion”.

Tetapi tentang Sion sendiri akan dikatakan,+
“Orang ini dan orang itu kelahiran Sion,*
Allah yang mahatinggi menyentosakannya”.

Tuhan akan mencatat dalam daftar para bangsa,*
“Inipun dilahirkan di Sion”.

Dan semua orang yang pernah menderita demi Sion,*
akan bernyanyi dan menari-nari.

 Ant. 2 Segala gunung dan bukit akan direndahkan, jalan yang bengkok akan diluruskan, yang lekak-lekuk akan diratakan. Datanglah, ya tuhan, janganlah berlambat, alleluya.

 KIDUNG Yes 40,10-17                Allah gembala baik

Aku datang segera membawa ganjaran (Why 22,12).

Lihat, Allah Tuhan kita datang dengan kekuasaan,*
Ia menaklukkan segala-galanya!

Jarahan dibawaNya serta,*
dan tanda kemenangan diarak di hadapanNya.

Seperti seorang gembala,*
Tuhan mengumpulkan dan membimbing kawananNya.

Ia membopong anak domba dalam pelukan tanganya,*
dan menuntun induknya penuh perhatian.

Siapa yang menakar air laut dengan cidukan tangan,*
mengukur langit dengan jengkal jari?

Siapa menyukat segala debu bumi dengan takaran,+
menimbang gunung dengan dacing,*
atau bukit dengan neraca?

Siapa yang mengatur roh Tuhan,*
atau memberi petunjuk kepadaNya sebagai penasihat?

Dengan siapa Tuhan berunding untuk memperoleh kebijaksanaan,+
untuk belajar keadilan dan menimba pengetahuan,*
untuk mengetahui jalan yang paling baik?

Sungguh, para bangsa bagaikan setitik air pada pinggir timba,+
bagaikan sebutir debu pada neraca,*
sungguh, pulau-pulau tidak lebih berat dari tepung halus.

Semua hutan tidak cukup kayu bakarnya untuk kurban bakaran,*
dan segala margasatwa tidak cukup untuk persembahan.

Di hadapan Tuhan segala bangsa tidak berarti apa-apa,*
bagi Tuhan mereka hampa dan ketiadaan belaka.

 Ant. 3 Aku akan menganugerahkan keselamatan kepada Sion dan kemuliaan kepada Yerusalem, alleluya.

Mazmur 98 (99)               Kuduslah Tuhan Allah kita

Engkau bertakhta di atas singgasana, namun Engkau menjadi serupa dengan kami untuk mengubah keadaan dunia yang buruk (S. Atanasius).

Tuhan meraja, gemetarlah para bangsa,+
Tuhan bertakhta di atas singgasana, goncanglah bumi,*
agunglah Tuhan di Sion.

Tuhan agung, mengatasi segala bangsa,+
dimuliakanlah namaMu, Allah yang agung dan dahsyat,*
kuduslah Tuhan.

Raja mahakuasa, pencinta hukum,*
Engkau sendirilah yang menegakkan keadilan.

Hukum dan keadilan dalam bangsa Yakub,*
Engkaulah yang menegakkannya.

Agungkanlah Tuhan, Allah kita,+
bersembahsujudlah di depan tumpuan kakiNya,*
kuduslah Tuhan.

Musa dan Harun termasuk imamNya,+
dan Samuel termasuk orang yang menyerukan namaNya,*
mereka berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab mereka.

Dari dalam tiang awan Tuhan berfirman kepada mereka,*
mereka berpegang pada perintahNya, pada hukum yang diberikanNya.

Tuhan, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka,+
Engkaulah Allah yang mengampuni mereka,*
namun Engkau membalas perbuatannya yang jahat.

Agungkanlah Tuhan, Allah kita,*
bersembahsujudlah di hadapan gunungNya yang kudus.

BACAAN SINGKAT

Hai laingit, turunkanlah embunmu, hai awan, hujankanlah Raja adil. Hai bumi, bukakanlah dirimu dan tumbuhkanlah Penyelamat, sehingga kejujuran berkembang.

 LAGU SINGKAT

P: Kristus, Putera Allah yang hidup, * Kasihanilah kami.
U: Kristus, Putera Allah yang hidup, * Kasihanilah kami.
P: Engkaulah yang akan datang ke dunia
U: Kasihanilah kami
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Kristus, Putera Allah yang hidup, * Kasihanilah kami.

 Ant. Kidung Zakharia

Bangunlah, bangunlah, tunjukkanlah kekuatanMu, ya Tuhan.

KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

DOA PERMOHONAN

Kristus, kebijaksanaan dan kekuatan Allah, sungguh-sungguh mencintai kita manusia. Dengan penuh kepercayaan, marilah kita memohon kepada-Nya:

U: Datanglah kepada kami, ya Tuhan.

Yesus Kristus, Tuhan, Engkau telah memanggil kami kepada cahaya kerajaanMu,* semoga kami berjalan dengan pantas di hadapan Allah dalam segala-galanya.

Engkau tidak dikenal dunia, namun Engkau berada di tengah kami,* perlihatkanlah wajahMu kepada semua manusia.

Engkau lebih dekat pada kami dari pada hati kami sendiri,* kuatklanlah dalam diri kami kepercayaan dan pengharapan akan keselamatan.

Engkau sumber kekudusan,* peliharalah kami dalam kekudusan dan kesucian pada saat kedatangan-Mu

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Ya Tuhan, kami hamba-hamba-Mu yang hina, menderita karena salah kami sendiri. Kami mohon, semoga kedatangan Putera-Mu menyelamatkan dan menggembirakan hati kami. Sebab Dialah Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

PENUTUP

P: Semoga Tuhan beserta kita

U: Sekarang dan selama-lamanya

P: Semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang Mahakuasa,   Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Amin.

===========

Sumber: Buku Ibadat Harian

Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.