Beranda DOA BREVIR Brevir Pagi, Selasa: 11 Juli 2016 PEKAN BIASA XIV – O PEKAN...

Brevir Pagi, Selasa: 11 Juli 2016 PEKAN BIASA XIV – O PEKAN II PW SANTO BENEDIKTUS, ABAS (P)

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

MADAH

Ya Yesus Tuhan Engkau menghendaki

Agar panggilan untuk hidup bakti

Diperjuangkan serta diikuti

Umat beriman.

Panggilan suci Kautanam di hati

Untuk mengabdi dan menyangkal diri

Tekun mencari setya mengikuti

Putra ilahi.

Ditinggalkannya milik harta benda

Agar dibina cinta yang sempurna

Hati sluruhnya dipersembahkannya

Kepada Bapa.

Dimulyakanlah Bapa mahamurah

Bersama Putra penebus dunia

Roh kudus pula penghibur Gereja

Slama-lamanya. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon

Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu, ya Tuhan.

Mazmur 42 (43) Rindu akan bait Allah

Aku telah datang ke dunia sebagai cahaya (Yoh 12, 46)

Berikanlah keputusan yang adil kepadaku, ya Allah,†

dan belalah hakku terhadap orang jahat,*

luputkanlah aku dari orang yang curang dan penipu.

Engkaulah Allah pelindungku, mengapa aku Kaubuang?*

Mengapa aku sedih, tersesak oleh musuh?

Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu untuk menuntun aku,*

dan mengantar aku ke gunungMu yang kudus, ke tempat kediamanMu.

Maka aku akan menuju ke mesbah Allah,†

menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku,*

dan bersyukur kepadaMu dengan kecapi, ya Allah, Allahku!

Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†

Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi,*

kepada Allah, penolongku.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon

Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu, ya Tuhan.

Antifon

Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan kami sepanjang hidup kami.

Yes 38,10-14.17-20 Takut akan mati, gembira karena sembuh

Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup…, dan Aku memegang kunci maut (Why 1, 17-18)

Aku berkata: Di puncak kehidupanku,†

aku menuju pintu alam maut,*

ke sana aku dipanggil untuk selanjutnya.

Aku berkata: Aku tidak akan memandang Tuhan lagi,†

di dunia orang yang hidup,*

tidak lagi akan kujumpai orang antara penduduk bumi.

Pondokku akan dibongkar,*

dicabut bagaikan kemah gembala.

Bagaikan tukang tenun Engkau menggulung hidupku,*

memotong benang hidupku dari pakan.

Siang malam aku Kaubiarkan,†

hingga pagi aku mengaduh,*

seperti singa Engkau meremuk tulangku.

Seperti burung layang-layang aku mencecit kegelisahan,*

berdekut laksana burung merpati.

Pudarlah mataku karena menengadah,*

aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.

Namun, jiwaku telah Kauhindarkan dari liang kubur,*

dan segala dosaku Kaubuang jauh.

Alam maut tidak memuji Engkau,†

orang mati tidak memuliakan Dikau,*

yang turun ke dalam kubur tidak mengharapkan kesetiaanMu.

Hanya yang hidup memuji Engkau, seperti aku sekarang ini,*

semoga kesetiaanMu diwartakan turun-temurun.

Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,†

maka kami akan membunyikan kecapi,*

di rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon

Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan kami sepanjang hidup kami.

Antifon

Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.

Mazmur 64 (65) Ucapan syukur meriah

Dengan Sion dimaksudkan kota surgawi (Origenes)

Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion,*

dan kepadaMulah nadar dipenuhi.

Engkau biasa mendengarkan doa,†

semua makhluk yang lemah datang kepadaMu,*

karena merasa bersalah.

Walaupun dosa melebihi kekuatan kami,*

namun Engkau mengampuninya.

Berbahagialah orang yang Kaupilih dan Kauundang,*

untuk diam di pelataranMu.

Semoga kami turut menikmati kebaikan rumahMu,*

di dalam baitMu yang suci.

Secara mengagumkan Kaukabulkan doa kami,*

ya Allah yang adil, penyelamat kami.

Engkaulah kepercayaan seluruh bumi,*

sampai ke batas-batas samudera.

Engkau membuat gunung yang kokoh kuat,*

pinggangMu berikatkan keperkasaan.

Engkau meredakan deru lautan,*

meredakan gemuruh gelombangnya.

Para penghuni seluruh bumi,*

takut akan kuasaMu yang dahsyat.

Dari timur sampai ke barat,*

Kaupenuhi dunia dengan sorak-sorai.

Tanah kami Kaukunjungi dengan kelimpahanMu,*

Kaubuat kaya dan subur.

Mega langit penuh air,*

yang Kausediakan untuk kesuburan tanah.

Begini Engkau mengerjakannya,†

Engkau menggenangi alur bajak dan membasahi gumpalan tanah,*

menggemburkan tanah dengan hujan dan memberkati tumbuhnya tanam-tanaman.

Dengan demikian seluruh tahun Kaumahkotai dengan kebaikanMu,*

jejakMu membawa kesuburan.

Bahkan padang gurunpun menjadi subur,*

dan bukit-bukit menghijau permai.

Padang rumput berdandanan kambing domba,†

lembah-lembah berselimutkan panenan,*

semuanya bersorak-sorai dan menyanyikan pujian.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon

Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.

BACAAN SINGKAT

(Rom 12,1-2)

Saudara-saudara, demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai kurban yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang sejati. Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang sempurna.

LAGU SINGKAT

P: Dalam hatinya ia merenungkan,* Hukum Allahnya.

U: Dalam hatinya ia merenungkan,* Hukum Allahnya.

P: Ia tetap mengikuti perintah Tuhan.

U: Hukum Allahnya.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Dalam hatinya ia merenungkan,* Hukum Allahnya.

Ant.Kidung

Ia sungguh pria yang pantas dihormati, ia sungguh terberkati sesuai dengan arti namanya, ialah Benediktus.

KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abada. Amin.

Ant.Kidung

Ia sungguh pria yang pantas dihormati, ia sungguh terberkati sesuai dengan arti namanya, ialah Benediktus.

DOA PERMOHONAN

Saudara-saudara, hendaklah kita menyembah Kristus, Allah yang kudus, dalam kesucian dan kebenaran seumur hidup. Marilah kita berseru:

U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

P: Engkau sudi menjadi serupa dengan kami dalam segalanya, kecuali dalam hal dosa,* Yesus Tuhan kami, kasihanilah kami.

U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

P: Engkau mengundang kami semua untuk menaruh cinta yang sempurna,* Yesus, Tuhan kami, kuduskanlah kami.

U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

P: Engkau berpesan agar kami menjadi garam dan terang dunia,* Yesus, Tuhan kami, terangilah hati kami.

U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

P: Engkau datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani,* Yesus, Tuhan kami, tolonglah kami mengabdi Engkau dan saudara-saudara kami.

U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

P: Engkaulah sinar kemuliaan Bapa dan citra wajah Allah,* Yesus, Tuhan kami, semoga kami memandang wajahMu dalam kemuliaan kekal.

U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah, kekayaan sejati, Engkau sudah menetapkan santo Benediktus abas menjadi guru gemilang dalam hal pengabdian kepadaMu. Semoga kami mencintai Engkau melebihi segala-galanya dan menempuh jalan hukum-hukumMu dengan sepenuh hati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

Sumber: Ibadat Harian Komisi Liturgi KWI