Beranda DOA BREVIR Brevir Pagi, Senin: 01 Mei 2017, Hari Senin Paskah III

Brevir Pagi, Senin: 01 Mei 2017, Hari Senin Paskah III

Pembukaan: Ant. Tuhan sungguh bangkit, alleluya.

MAZMUR 94 (95)

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Ant. Tuhan sungguh bangkit, alleluya.

Madah

Fajar menyingsinglah sudah
Langit menggemakan madah
Bumi bersorak-sorailah
Neraka mengaduh kalah.

Kala raja nan perkasa
Menggempur markas neraka
Menggilas kuasa maut
Dengan gagah tanpa takut.

Meskipun tertutup batu
Dijaga banyak serdadu
Namun pemenang yang luhur
Bangkit mulya dari kubur.

Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang bangkit tak terkalahkan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin.

Atau:

Hai Yerusalem surgawi
Nyanyikanlah lagu puji
Penuh sukacita murni
Merayakan Paska suci.

Kristus sebagai pahlawan
Mengalahkan kegelapan
Merebut mangsa neraka
Agar bebas dan berjaya.

Para umat yang ditebus
Berarak bersama Kristus
Gembira menuju Bapa
Untuk hidup selamanya.

Mulyalah Engkau, ya Tuhan
Yang bangkit tak terkalahkan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin.

Ant.1: Jiwa ragaku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup, alleluya.

Mazmur 83 (84)

Betapa menyenangkan kediamanMu,*
ya Tuhan semesta alam!

Hatiku rindu mendambakan pelataran rumah Tuhan;*
jiwa ragaku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.

Bahkan burung pipit mendapat tempat,*
dan burung layang-layang bersarang di rumahMu.

Mereka meletakkan anak-anaknya dekat mezbahMu,*
yan Tuhan semesta alam, rajaku dan Allahku.

Berbahagialah orang yang diam di rumahMu,*
yang selalu memuji Engkau.

Berbahagialah orang yang menimba kekuatan dari padaMu,*
yang suka berziarah ke rumahMu.

Lembah kering yang mereka lintasi,*
berubah menjadi sumber air berkat hujan pertama.

Mereka berjalan dari kota ke kota,*
hendak menghadap Allah di gunung Sion.

Tuhan, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku,*
condongkanlah telingaMu, ya Allah Yakub.

Lihatlah, ya Allah, raja agung,*
pandanglah raja yang Kauurapi.

Lebih baik satu hari di pelataranMu,*
dari pada seribu hari di tempat lain.

Lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allah,*
dari pada diam di rumah orang berdosa.

Sebab Tuhan Allah adalah raja yang agung dan murah hati,*
Ia memberikan kasih dan kemuliaan.

Tuhan menganugerahkan kebahagiaan,*
kepada orang yang hidup tanpa cela.

Tuhan semesta alam,*
berbahagialah orang yang percaya kepadaMu.

Ant.1: Jiwa ragaku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup, alleluya.

Ant.2: Rumah Tuhan menjulang tinggi, ke sana mengalirlah sekalian bangsa, alleluya.

Yes 2,2-5

Pada akhir zaman, gunung Tuhan akan berdiri kokoh kuat,+
di antara puncak gunung-gemunung,*
dan menjulang tinggi di atas semua bukit.

Semua bangsa akan mengalir ke sana,*
dan banyak kaum akan datang seraya berkata:

“Mari kita berziarah ke gunung Tuhan,*
naik ke rumah Allah Yakub.

Semoga Ia menunjukkan jalanNya kepada kita,*
dan kita akan mengikuti bimbinganNya.”

Sebab dari gunung Sion lahirlah hukum,*
dan dari Yerusalem sabda Tuhan.

Tuhan akan menguasai semua bangsa,*
dan menghakimi sekalian rakyat.

Mereka akan menempa pedangnya menjadi cangkul,*
dan tombaknya menjadi sabit.

Bangsa yang satu takkan menghunus pedang lawan bangsa yang lain,*
dan mereka takkan lagi mengadakan latihan perang.

Hai keluarga Yakub, datanglah ke mari,*
marilah kita hidup dalam cahaya Tuhan.

Ant.2: Rumah Tuhan menjulang tinggi, ke sana mengalirlah sekalian bangsa, alleluya.

Ant.3: Katakanlah di antara para bangsa: Tuhanlah raja, alleluya.

Mazmur 95 (96)

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan!+
Bernyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi!*
Bernyanyilah bagi Tuhan, pujilah namaNya.

Kabarkanlah setiap hari keselamatan Tuhan,+
ceritakanlah kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa,*
dan karyaNya yang agung di antara segala suku.

Sebab Tuhan mahaagung dan sangat terpuji,+
Ia dahsyat melebihi segala dewata!*
Sebab dewa-dewa para bangsa sesunggguhnya tidak ada.

Tuhan yang menciptakan langit,+
agung dan semaraklah Ia,*
kekuatan dan kemuliaan memenuhi rumahNya yang kudus.

Sampaikanlah kepada Tuhan, hai segala suku bangsa,+
sampaikanlah kepada Tuhan kemuliaan dan kuasa,*
serukanlah namaNya yang mulia.

Bawalah persembahan, masuklah di pelataran rumahNya,+
bersembahsujudlah kepada hadiratNya,*
gemetarlah di hadapan Tuhan, hai seluruh bumi.

Katakanlah di antara para bangsa: “Tuhanlah raja!+
Ia meneguhkan jagat, tak tergoyangkan,*
Ia menghakimi para bangsa dengan adil.”

Bersukalah langit, bergembiralah bumi!*
Bergemuruhlah lautan beserta isinya!

Bersoraklah ladang dan segala tumbuhannya,*
bergembiralah segala pohon di hutan.

Bersukarialah di hadapan Tuhan, sebab Ia datang,*
Ia datang menghakimi dunia.

Ia akan menghakimi dunia dengan adil,*
dan para bangsa dengan tepat.

Ant.3: Katakanlah di antara para bangsa: Tuhanlah raja, alleluya.

Bacaan singkat: (Rom 10,8b-10)

Sabda Allah dekat padamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu. Itulah sabda iman yang kami wartakan. Sebab engkau akan diselamatkan, jika engkau mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dengan hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari alam maut. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Lagu singkat:

P: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya. U: Tuhan. P: Sesudah disalibkan bagi kita. U: Alleluya, alleluya. P: Kemuliaan. U: Tuhan.

Ant.Kidung: Bekerjalah bukan untuk rezeki yang dapat binasa, melainkan untuk rezeki yang tahan untuk hidup kekal, alleluya.

KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Ant.Kidung: Bekerjalah bukan untuk rezeki yang dapat binasa, melainkan untuk rezeki yang tahan untuk hidup kekal, alleluya.

Doa Permohonan

Bapa telah memuliakan Yesus dan mengangkatNya menjadi ahliwaris dan pemilik semua bangsa. Marilah kita meluhurkan Dia dan berdoa:
U: Selamatkanlah kami demi kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Ya Kristus, dengan kemenanganMu Engkau telah menghancurkan pintu gerbang maut serta meremukkan dosa dan kematian,* semoga kami hari ini menang atas dosa berkat kekuatanMu.
P: Engkau telah melenyapkan kuasa kematian dan memberi kami kehidupan baru,* semoga kami hari ini dapt menempuh jalan hidup yang baru itu.
P: Engkau telah menganugerahkan kehidupan kepada orang-orang mati dan membimbing seluruh umat manusia dari kematian kepada kehidupan,* berilah rahmat kehidupanMu kepada semua orang yang kami jumpai.
P: Engkau telah menggembirakan murid-muridMu dan menggemparkan penjaga kuburMu,* kurniakanlah kegembiraan sejati kepada semua orang yang taat kepadaMu.

Bapa Kami

Doa Penutup

Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya kebenaranMu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya yang bertentangan dengan nama itu, serta berusaha hidup sebagai orang kristen sejati. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup …

Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.