Home DOA BREVIR Brevir Siang, Rabu: 21 Juni 2017 Pekan Biasa XI – O PEKAN...

Brevir Siang, Rabu: 21 Juni 2017 Pekan Biasa XI – O PEKAN III PW Santo Aloisius Gonzaga, Biarawan (P)

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

MADAH

Marilah kita bernyanyi

Bagi penebus ilahi

Dengan iman dan harapan

Penuh cinta yang bertahan.

Sambil mohon dibebaskan

Dari tipu daya lawan

Agar selalu setia

Dalam mengabdi sesama.

Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra tercinta

Yang memperoleh Roh suci

Pembaharu muka bumi. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon

Barang siapa mengikuti Aku, tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai cahaya kehidupan, sabda Tuhan.

Mazmur 118 (119),105-112

FirmanMu adalah pelita bagi langkahku,*

dan cahaya bagi jalanku.

Aku telah bersumpah dan akan bertekun,*

untuk memelihara ketetapanMu yang adil

Aku sangat tertindas, ya Tuhan,*

hidupkan daku sesuai dengan firmanMu.

Berkenanlah menerima pujian, persembahan mulutku,*

ajarkanlah ketetapanMu kepadaku, ya Tuhan.

Hidupku selalu terancam bahaya,*

tetapi aku tidak lupa akan hukumMu.

Orang berdosa memasang jerat terhadapku,*

tetapi aku tidak menyimpang dari titahMu.

KesaksianMu menjadi milik pusakaku selama-lamanya,*

dan merupakan kegirangan hatiku.

Hatiku bersedia melaksanakan kehendakMu,*

sekarang dan selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon

Barang siapa mengikuti Aku, tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai cahaya kehidupan, sabda Tuhan.

Antifon

Kami ini miskin dan malang, ya Allah, tolonglah kami.

Mazmur 69 (70)

Ya Allah, bebaskan daku,*

Tuhan, bergegaslah menolong aku.

Biarlah mendapat malu dan tersipu-sipu,*

orang yang ingin mencabut nyawaku.

Biarlah mundur dan kehilangan muka,*

orang yang mengharapkan kemalanganku.

Biarlah berbalik dengan rasa sesal,*

orang yang mengatakan: “Nah, rasakan!”

Hendaklah bergembira dan bersukaria karena Engkau,*

orang yang mencari Engkau.

Orang yang mencintai keselamatanMu,*

hendaknya selalu berkata: “Agunglah Allah!”

Tetapi aku ini miskin dan malang,*

ya Allah, datanglah segera!

Engkaulah yang menolong dan membebaskan daku,*

ya Tuhan, janganlah berlambat!

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon

Kami ini miskin dan malang, ya Allah, tolonglah kami.

Antifon

Allah memutuskan perkara bukan menurut apa yang kelihatan, melainkan menurut keadilan.

Mazmur 74 (75)

Kami bersyukur kepadaMu, ya Allah, kami memuji namaMu,*

dengan memaklumkan karyaMu yang agung.

“Sungguh, Aku akan menghimpun umat,*

Aku akan menghakimi dengan adil.

Bila bumi goncang dengan semua penduduknya,*

Akulah yang akan meneguhkan tiang-tiangnya”.

Aku berkata: “Hai orang angkuh, jangan angkuh,*

hai orang jahat, jangan menyombongkan diri.

Jangan menyombongkan diri melawan Tuhan yang mahaluhur,*

jangan bermulut besar menentang Pelindung Israel”.

Sebab Dialah pemenang dari timur sampai ke barat,*

Dialah pemenang dari pegunungan sampai ke padang gurun.

Sebab Tuhanlah penguasa,*

Dialah yang merendahkan, Dialah yang meninggikan.

Sebab Tuhan memegang piala angkara,*

dan menuangkan anggur kemurkaan ke bumi.

Anggur itu akan diminum sampai tetes terakhir,*

oleh orang-orang jahat di atas bumi.

Tetapi aku akan meluhurkan Allah yang kekal,*

dan bermazmur bagi Allah Yakub.

Aku akan menghancurkan kekuasan orang berdosa,*

dan akan meninggikan kekuasan orang jujur.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon

Allah memutuskan perkara bukan menurut apa yang kelihatan, melainkan menurut keadilan.

BACAAN SINGKAT

(1Kor 13,4-7)

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

P: Tunjukkanlah kiranya kasih setiaMu, ya Tuhan.

U: Sebab padaMulah kami berharap.

Doa Penutup

Allah yang mahakuasa dan mahamurah, Engkau memberi kami kesempatan untuk sebentar menarik nafas di tengah hari ini. Pandanglah kiranya pekerjaan yang sudah kami mulai, dan perbaikilah kekurangan dalam usaha kami. Semoga seluruh pekerjaan dapat kami selesaikan seturut kesukaan hatiMu. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.