Home DOA BREVIR Brevir Siang: Selasa, 23 Januari 2018 Pekan Biasa III – O PEKAN...

Brevir Siang: Selasa, 23 Januari 2018 Pekan Biasa III – O PEKAN III – HARI BIASA

PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya

MADAH

Ya Bunda Allah tersuci
Kami bernyanyi memuji
Agar engkau melimpahkan
Kurnia yang menyegarkan.

Kami keturunan Adam
Semua jatuh tenggelam
Dalam laut kedosaan
Kehilangan kehidupan.

Engkaulah satu-satunya
Yang terluput dari noda
Karena dipersiapkan
Untuk melahirkan Tuhan

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan Roh-Nya
Yang mencurahkan kurnia
Kepadamu, ya Maria. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1
O betapa murninya Ibu, yang tidak mengenal dosa dan pantas mengandung Allah.

Mazmur 90 Semoga kami hidup di hadirat Tuhan

Di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari (2 Ptr 3:8)

Tuhan Engkaulah pelindung kami, *
turun-temurun.

Sebelum gunung-gemunung dijadikan, †
sebelum bumi dan jagat dilahirkan, *
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.

Engkau mengembalikan manusia kepada debu, *
dengan bersada: “Kembalilah, hai anak Adam!”

Sebab bagi-Mu seribu tahun sama dengan hari kemarin, *
sama dengan satu giliran ronda malam.

Manusia hilang lenyap seperti mimpi, *
seperti rumput yang disabit.

Pagi-pagi berkembang dan berbunga, *
waktu sore layu dan kering.

Hati kami hancur luluh karena amarah-Mu, *
karena geram murka-Mu kami remuk redam.

Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapan-Mu, *
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam pandangan-Mu.

Segala hari kami lenyap dalam murka-Mu, *
segenap tahun kami hilang bagaikan napas.

Batas umur kami tujuh puluh tahun, *
atau delapan puluh jika kuat.

Dan hampir seluruhnya susah dan derita, *
dalam sekejap mata kami lenyap.

Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat? *
mengapa orang takwa Kaumarahi?

Ajarlah kami menghitung hari-hari hidup kami, *
supaya kami beroleh budi yang arif.

Kembalilah kepada kami, ya Tuhan! Mengapa Engkau berlambat? *
kasihanilah kami, para hamba-Mu.

Penuhilah kami dengan kasih setia-Mu waktu pagi, *
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup.

Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari penderitaan kami, *
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami.

Perlihatkanlah karya-Mu kepada para hamba-Mu, *
dan keagungan-Mu kepada anak-anak mereka.

Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada kami *
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 1
O betapa murninya Ibu, yang tidak mengenal dosa dan pantas mengandung Allah.

Antifon 2
Terberkatilah engkau, ya Perawan Maria, oleh Tuhan Allah Yang Mahatinggi, melebihi semua wanita di atas bumi.

Kidung Yesaya 42:10-16 Allah pemenang dan penyelamat

Mereka menyanyikan lagu baru di hadapan takhta Allah (Why 14:3)

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, *
pujilah Dia di seluruh bumi.

Hendaklah laut seisinya bersorak-sorai, *
segala pulau dan semua penduduknya.

Hendaklah gurun beserta kota-kotanya bersukaria, *
semua perkampungan yang didiami suku Kedar.

Hendaklah penduduk bukit bersorak gembira, *
menggembakan seruannya dari puncak gunung.

Hendaklah mereka semua memuliakan Tuhan, *
mewartakan pujian-Nya di segala pulau.

Tuhan bergerak maju laksana pahlawan, *
bagaikan perwira Ia mengobarkan semangat.

Tuhan menyerukan pekik pertempuran, *
menghadapi lawan dengan gagah berani.

“Terlalu lama Aku membisu, *
terlalu lama Aku menahan diri.

Kini Aku hendak menjerit bagaikan wanita bersalin, *
ngap-ngap menghembuskan gelora murka-Ku.

Aku hendak menghanguskan gunung dan bukit, *
membuat layu segala tetumbuhan.

Aku hendak mengubah bengawan menjadi lembah kersang, *
dan mengeringkan segala danau.

Tetapi orang buta akan Kutuntun di jalan, *
dan Kubimbing para lorong yang tidak mereka lihat.

Kegelapan mereka akan Kuubah menjadi terang, *
dan jalan yang berlekuk liku Kujadikan rata”.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 2
Terberkatilah engkau, ya Perawan Maria, oleh Tuhan Allah Yang Mahatinggi, melebihi semua wanita di atas bumi.

Antifon 3
Tariklah kami, ya Perawan yang tak berdosa, kami akan bergegas mengikuti jejakmu yang harum mewangi.

Mazmur 146 Kebahagiaan orang yang berharap pada Tuhan

Kita memuji Tuhan dalam hidup kita, yaitu dalam tingkah laku kita (Arnobius).

Pujilah Tuhan, hai hatiku †
aku hendak memuliakan Tuhan seumur hidup, *
memuji-Nya selama hayat dikandung badan.

Jangan menaruh harapan pada orang-orang besar, *
pada manusia yang tak dapat menyelamatkan.

Bila melayang nyawanya, ia menjadi debu, *
hari itu juga buyarlah rencananya.

Berbahagialah orang yang mengharapkan pertolongan dari Allah Yakub, *
yang menaruh kepercayaan pada Tuhan, Allahnya.

Sebab Tuhan menjadikan langit dan bumi, *
menciptakan laut dan segala isinya.

Tuhan tetap setia kepada orang yang dihina, *
menjamin keadilan bagi orang yang tertindas.

Tuhan memberi makan kepada orang yang lapar, *
membebaskan orang yang terbelenggu.

Tuhan membuka mata orang buta, *
menegakkan orang yang bungkuk.

Tuhan melindungi orang asing, *
memelihara para yatim piatu dan janda.

Tuhan mengasihani orang jujur, *
tetapi orang fasik digulingkan-Nya.

Tuhanlah Raja selama-lamanya, *
Dialah Allahmu, hai Sion, turun-temurun.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon 3
Tariklah kami, ya Perawan yang tak berdosa, kami akan bergegas mengikuti jejakmu yang harum mewangi.

BACAAN PERTAMA
Yesaya 43:1

Demikianlah sabda Tuhan yang menciptakan dikau, hai Yakub, dan yang membentuk engkau, hai Israel, “Jangan takut, sebab engkau telah Kutebus dan Kupanggil dengan namamu sendiri, engkaulah milik-Ku.”

BACAAN KEDUA
Dari khotbah Santo Anselmus, uskup
(Oratio 52: PL 158, 955-956)

Perawan Maria, seluruh alam diberkati dalam engkau.

Langit dan bintang, bumi dan sungai, siang dan malam, – segala sesuatu yang dimaksud untuk dikuasai atau digunakan manusia – bergembira karena engkau, Santa Perawan. Dengan perantaraanmu mereka dipulihkan dalam keindahannya yang semula, diperkaya dengan rahmat baru yang tak terkatakan. Semua makhluk tadinya seperti barang mati, tiada berguna bagi manusia ataupun bagi kemuliaan Tuhan yang menciptakan mereka. Bertentangan dengan tujuannya yang asli, dunia telah dirusakkan dan dicemari oleh perbuatan manusia yang menyembah berhala. Kini seluruh ciptaan diberi hidup kembali dan bergembira karena diatur dan disemarakkan oleh mereka yang percaya kepada Tuhan.
Alam semesta bersukaria dengan keindahan baru yang tak terlukiskan. Alam raya tidak hanya merasakan kehadiran Allah, Penciptanya yang tidak kelihatan, tetapi melihat Dia secara terbuka, sedang berkarya di dalam dirinya dan sambil menjadikan dirinya kudus. Berkat-berkat ini timbul dari buah terpuji rahim Santa Maria.
Karena kepenuhan rahmat yang dikaruniakan kepadamu ya Maria, maka segala makhluk di bawah bumi bergembira-ria menikmati kebebasannya, dan yang ada di atas bumi bersukaria karena diperbarui. Berkat jasa Sang Putra – buah mulia tubuhmu yang perawan – semua orang saleh yang meninggal sebelum kematian-Nya dan yang membawa hidup, bersukaria, sebab masa tahanan mereka telah berakhir. Para malaikat pun bergembira karena tempat tinggal mereka yang hacur, dipulihkan kembali. Bunda yang penuh rahmat dan berlimpah rahmat! Seluruh ciptaan menerima hidup baru dari kelimpahan kepenuhanmu! Perawan yang terberkati di atas segala makhluk, karena berkatmu semua ciptaan menerima berkat. Tidak hanya ciptaan menerima berkat dari Perciptanya, tetapi juga Sang Pencipta menerima berkat dari ciptaan-Nya.
Kepada Maria Allah memberikan Putra-Nya yang tunggal yang dikasihi-Nya seperti diri-Nya sendiri. Dengan perantaraan Maria, Allah menjadikan seorang Putra bagi diri-Nya, bukan berbeda, tetapi sama, dengan hakikat sebagai Putra Allah dan sebagai Putra Maria. Seluruh alam dijadikan oleh Allah, dan Allah lahir dari Maria. Allah menciptakan segala sesuatu, dan Maria melahirkan Allah. Allah yang menjadikan segala-galanya membiarkan diri dibentuk melalui Maria, sehingga Ia membuat diri-Nya diciptakan. Dia yang dapat menciptakan segala sesuatu tanpa bahan baku, tidak mau menjadikan kembali ciptaan-Nya yang hancur tanpa bantuan Maria.
Maka Allah adalah Bapa bumi yang diciptakan, dan Maria adalah Bunda bumi yang diciptakan kembali. Allah adalah Bapa yang oleh-Nya segala sesuatu diberi kehidupan, dan Maria adalah Bunda olehnya segala sesuatu diberikan kehidupan baru. Allah ber-Putrakan Dia, yang oleh-Nya segala sesuatu diselamatkan. Tanpa Putra Allah, tak sesuatu pun dapat terjadi dari yang ada; tanpa Putra Maria, tak sesuatu pun dari yang ada dapat diselamatkan.
Sesungguhnya, Tuhan ada sertamu. Sebab Tuhan mengizinkan seluruh alam berhutang budi kepadamu sama banyak seperti kepada diri-Nya sendiri.

LAGU SINGKAT
Allah Yang Mahakuasa melindungi aku * dan memberi aku kekuatan.
— Allah Yang Mahakuasa melindungi aku * dan memberi aku kekuatan.
Ia menyediakan jalan aman bagiku.
— Dan memberi aku kekuatan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
— Allah Yang Mahakuasa melindungi aku * dan memberi aku kekuatan.

KIDUNG ZAKHARIA
Luk 1:68-79

Antifon
Tuhan Allah bersabda kepada ular: Akan Kuadakan permusuhan antara engkau dengan wanita, antara keturunanmu dan keturunannya. Ia akan menghancurkan kepalamu, alleluya.

Mesias dan pendahulu-Nya.

Terpujilah Tuhan Allah Israel, *
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

Ia mengangkat bagi kita seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud hamba-Nya.

Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala, *
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, *
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham bapa kita, *
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

Dan engkau anakku akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, *
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Tuhan Allah bersabda kepada ular: Akan Kuadakan permusuhan antara engkau dengan wanita, antara keturunanmu dan keturunannya. Ia akan menghancurkan kepalamu, alleluya.

DOA PERMOHONAN

Penyelamat kita telah hadir dari Perawan Maria. Marilah kita menyembah Kristus dan berkata:
— Semoga bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Kristus, matahari sejati, Perawan Maria telah mendahului Engkau seperti fajar mendahului siang, — semoga kami hidup dalam cahaya kedatangan-Mu.
— Semoga bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Penyelamat dunia, berkat kekuatan penebusan-Mu, Engkau telah melindungi bunda-Mu terhadap noda dosa, — lindungilah kami pun terhadap dosa.
— Semoga bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Penebus kami, Engkau menjadikan Santa Maria yang tak bernoda tempat kediaman Roh Kudus, — penuhilah kami juga dengan Roh-Mu.
— Semoga bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Raja para raja, Engkau telah mengangkat bunda-Mu ke surga dengan jiwa raganya, — semoga hati kami tetap terarah kepada-Mu.
— Semoga bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah, kesucian tertinggi, untuk menyediakan kediaman yang pantas bagi Putra-Mu, Engkau telah memelihara Santa Maria dari segala cela mulai dari awal hidupnya. Setiap noda Kaujauhkan daripadanya mengingat pahala kematian Putra-Mu kelak. Semoga berkat doa Maria, kami pun sampai kepada-Mu dengan suci murni. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.