Home DOA BREVIR Brevir Siang, Senin: 18 Desember, Hari Biasa Khusus Adven Pekan IV-0 Pekan...

Brevir Siang, Senin: 18 Desember, Hari Biasa Khusus Adven Pekan IV-0 Pekan IV

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya

MADAH
Engkau Tuhan raja mulya
Yang mengatur segalanya
Fajar pagi Kauterbitkan
Panas siang Kaukobarkan.

Padamkan api sengketa
Yang memisahkan sesama
Teguhkan s’mangat berpadu
Yang menyatukan sekutu.

Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Teguhkanlah langkahku sesuai dengan janjiMu, ya Tuhan.

Mazmur 118 (119),129-136

SabdaMu mengagumkan, ya Tuhan,*
aku berpegang padanya.

Singkapkanlah firmanMu yang memberi terang,*
yang memberi pengertian kepada orang yang bersahaja.

Dengan mulut ternganga aku termengah-mengah,*
sebab aku rindu akan perintahMu.

Perhatikan daku dan kasihanilah aku,*
sebab aku cinta padaMu.

Teguhkanlah langkahku sesuai dengan janjiMu,*
janganlah kejahatan menguasai aku.

Bebaskanlah aku dari penindasan,*
supaya aku berpegang pada titahMu.

Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
ajarkanlah kehendakMu kepadaku.

Air mataku berlinang-linang,*
sebab banyak orang tidak berpegang pada hukumMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Teguhkanlah langkahku sesuai dengan janjiMu, ya Tuhan.

Antifon
Hanya ada satu yang membuat hukum dan menjadi hakim. Siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu?

Mazmur 81 (82)

Allah memimpin sidang surgawi,*
menghakimi para dewata:

“Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim,*
dan memihak kepada orang jahat?

Belalah orang lemah dan yatim piatu,*
berilah keadilan kepada orang hina dan papa.

Luputkanlah orang lemah dan miskin,*
luputkanlah mereka dari tangan orang berdosa”.

Para dewata kehilangan akal berkeliaran dalam kegelapan,*
segala dasar bumi goyang.

“Tadinya kukira kamu semua dewata,*
putera Allah yang mahatinggi.

Nyatanya kamu mati seperti manusia,*
tewas seperti perwira gadungan”.

Bangkitlah, ya Allah, hakimilah bumi,*
rajailah sendiri segala bangsa.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Hanya ada satu yang membuat hukum dan menjadi hakim. Siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu?

Antifon
Aku berseru kepada Tuhan, dan Ia mendengarkan daku.

Mazmur 119 (120)

Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia mendengarkan daku.

Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari lidah penipu.

Tuhan pasti membalas kamu,*
Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!

Dengan panah tajam dari busur tentara,*
dengan bara yang berpijar-pijar.

Celakalah aku entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh di perkemahan Kedar!

Aku masih tinggal terlalu dekat juga,*
pada orang yang membenci perdamaian.

Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan mereka hanya peperangan.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Aku berseru kepada Tuhan, dan Ia mendengarkan daku.

BACAAN SINGKAT
(Lh. Yes 14,1)
Dekatlah sudah waktunya, harinya takkan ditunda lagi. Sebab Tuhan mengasihani Yakub, dan Israel akan diselamatkan.

P: Semua bangsa akan menjunjung tinggi namaMu, ya Tuhan.
U: Dan semua raja akan mengakui kemuliaanMu.

DOA PENUTUP
Ya Tuhan Engkau menaruh perhatian kepada nasib kami, manusia yang terjerumus dalam perangkap maut. Maka Engkau mengutus PuteraMu untuk menebus kami. Semoga kami percaya dengan bakti ikhlas akan penjelmaanNya, dan dipersatukan dengan Dia, penebus kami, yaitu Yesus Kristus, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.

=====

Sumber: Buku Ibadat Harian

Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.