PELATIHAN public speaking diadakan untuk kelima kalinya di Keuskupan Denpasar. Bertempat di Pusat Pastoral Keuskupan Denpasar, selama tiga hari ke depan per hari ini, 37 orang akan berlatih mengenai berbicara di depan umum. Peserta pelatihan terdiri dari imam, bruder, frater, suster, katekis, delegasi komisi paroki, dan delegasi kategorial seperti Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI).
Errol Jonathans, Direktur Suara Surabaya selaku fasilitator pelatihan ini, mengambil tema “Brilliance Tanpa Kemampuan Komunikasi adalah Sia-sia”. Dalam peresmian pembukaan pelatihan, Mgr. Silvester San, uskup Keuskupan Denpasar, mengatakan, “Umat sekarang butuh pewarta yang tidak membosankan. Ibaratnya, (umat) sudah memindahkan jam tidur ke tempat ibadah karena bosan. Jadi, selamat mengikuti pelatihan dari ahlinya.”
Pelatihan ini adalah hasil kerjasama Komisi Komsos Denpasar dan Komisi Komsos KWI, dan diliput juga oleh Solidaritas Jurnalis Katolik Bali (SJKB).
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.