Beranda BERITA Komsos KWI dan SIgnis Indonesia Gelar 6 hari Pelatihan Film Pendek di...

Komsos KWI dan SIgnis Indonesia Gelar 6 hari Pelatihan Film Pendek di Manado

Komsos KWI, SIgnis Indonesia, Keuskupan Manado, Christus Vivit, Komisi Kepemudaan KWI, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia

MANADO, MIRIFICA.NET – Selasa (04/02/20) siang, tim Mirifica.net tiba di Wisma  Lorenzo Lotta, Pineleng, Manado, saat itu 30 Orang Muda Katolik (OMK) tengah berkumpul dan mengikuti pendataan ulang peserta kegiatan Study days Komsos & Signis Regio Makassar, Ambon, Manado. (MAM). Para peserta telah dinyatakan lolos seleksi, sesudah mendaftar secara online sesudah membaca pengumuman di Media sosial Komsos Keuskupan Manado dan Komsos KWI.

Selama 6 hari (04-09/02/20) para OMK yang berasal dari berbagai paroki di Keuskupan Manado ini akan mendalami materi seputar produksi film pendek, mulai dari penyusunan naskah, shooting, editing hingga proses produksi akhir.  Selain peserta dari Manado, peserta dari Makassar dipimpin ketua Komsos Keuskupan Agung Makassar, RD. Semuel Sirampun dan peserta dari Ambon dibawa langsung oleh ketua Komisi Komsos, RD Patrisius Angwarmase, turut hadir dan mengikuti pelatihan dengan setia.

Christus Vivit, Signis Indonesia, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, Komsos Manado
Ilustrasi: Komsos Manado

Dalam misa pembukaan, Sekretaris Eksekutif Komsos KWI sekaligus Presiden Signis Indonesia, RD Steven Lalu menyampaikan, hari studi ini boleh dilangsungkan berkat kerja sama antara Komsos KWI dan Signis Indonesia. Dengan durasi yang cukup panjang ini diharapkan para peserta boleh memahami dengan lebih baik dan boleh belajar lebih serius dan kelak boleh membantu komsos-komsos keuskupan masing-masing dalam mewartakan  melalui media audio visual. Lewat pelatihan ini diharapkan para peserta juga boleh membangun jejaring dan kebersamaan yang kelak boleh terwujud dalam kerja sama yang produktif.

Selanjutnya RD Steven yang juga berasal dari Manado ini, melanjutkan: Gereja perlu menyambut aspirasi generasi millenial sesuai dengan cara mereka dalam mengambil peran sebagai pewarta pada zamannya, memahami bahasa orang muda, mendengarkan dan berjalan bersama mereka. Mendekati para pewarta modern melalui dialog bersama. Menjalankan prinsip ini, di awal pelatihan para peserta diajak berdialog dan memberikan usulan dan harapan tentang apa yang paling mereka inginkan.

Christus Vivit, Signis Indonesia, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, Komsos Manado
Dok: Komsos Manado

Akhirnya lewat proses pengumpulan informasi secara online, Setelah melengkapi survey, hasil menunjukan bahwa pembelajaran mengenai film pendek merupakan materi yang paling diinginkan dan dibutuhkan, materi ini dipilih secara langsung oleh para peserta, oleh karena itu Edgar Sucakti Pandi dari Komsos Keuskupan Agung Semarang dan Ignasius Christopher dari Komsos Keuskupan Bandung yang didaulat menjadi pendamping pelatihan ini, memilihkan tema-tema yang berhubungan dengan pembuatan film pendek.

Dalam tiap sesi Edgar dan Christo, dua orang muda peggiat Komsos dan Signis Indonesia ini,  berbagi ilmu, berbagi cerita dan keseruan. Para peserta diajak untuk larut dalam suasana kebersamaaan yang santai namun tetap membangun keseriusan dalam belajar melalui metode tanya jawab yang aktif dan komunikatif.  Tak hanya itu, tiap orang  yang berkumpul pun diajak untuk mengadakan refleksi dan doa melalui misa bersama setiap pagi.

Christus Vivit, Signis Indonesia, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, Komsos Manado
Ilustrasi: Komsos Manado

Di tiap sesi setelah mendengarkan materi yang disampaikan oleh kedua narasumber, para peserta diajak untuk mempraktekan langsung secara berkelompok dan mempresentasikannya satu per satu di depan kelompok lainnya, sesama kelompok diajak untuk saling memberikan kritik dan saran yang membangun sehingga karya yang akan dihasilkan kelak berkualitas baik. Peserta diajak menulis naskah, membagi-bagikan scene, berbagi peran dalam pengambilan gambar, sehingga ada yang menjadi sutradara, cameraman, pemeran, dan editor. Malam sebelum pengambilan gambar, setiap kelompok wajib membuat simulasi dan latihan untuk memerankan cerita dan menerangkan Teknik pengambilan gambar yang akan dibuat. Karena itu pengambilan gambar dari 4 kelompok membuat 4 film pendek yang tema-temanya diangkat dari isi deklarasi Abu Dhabi dan berdurasi 5 menit berjalan dengan lancar.

Sesudah proses editing yang sangat panjang, akhirnya film-film pendek boleh diselesaikan dan dipresentasikan di Radio Montini,  sesudah seluruh peserta diajak berkeliling di beberapa tempat wisata dan pusat budaya Minahasa. Di Aula Radio Montini Manado, keempat film yang dibuat diputar, dievaluasi, didiskusikan kembali supaya boleh direvisi kembali.

Christus Vivit, Signis Indonesia, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, Komsos Manado
Dok: Komsos Manado

Pelatihan Film pendekpun berakahir dengan Misa penutupan pada hari Minggu dan seluruh peserta berkomitmen untuk terus belajar dan melanjutkan proses pembelajaran dan juga berusaha untuk membantu karya-karya Komsos-komsos Keuskupan Masing-masing. Terima Kasih kepada Komsos Keuskupan Manado yang sudah menjadi tuan rumah.

Editor : RD. Steven Lalu