Beranda KOMSOS KWI PEKAN KOMSOS Kunjungan ke Kaliori dan Akademi Maritim Nusantara, Merasai Jalan Kaki ke Lantai...

Kunjungan ke Kaliori dan Akademi Maritim Nusantara, Merasai Jalan Kaki ke Lantai 7

Mgr. Hilarion Datus Lega berada di antara mahasiswa Akademi Maritim Nusantara / Foto : Retno Wulandari

HARI KEDUA Pekan Komunikasi Sosial Nasional ke-51 dimanfaatkan para romo dari berbagai keuskupan berkunjung ke karya Keuskupan Purwokerto, Gua Maria Kaliori dan Akademi Maritim Nusantara (AMN).

“Kedua karya ini dikelola oleh para pastor OMI (Oblat Maria Imakulata). Di Kaliori Keuskupan memiliki tanah 20 hektare dan OMI 5 hektare yang dimanfaatkan untuk tempat ziarah. Sementara AMN sepenuhnya dikelola oleh para pastor OMI,”ujar RD Teguh Budiarto yang memimpin rombongan menuju ke-dua lokasi, Selasa (23/5/2017).

Tim Komsos di depan Gedung Akademi Maritim Nusantara / Foto : Retno Wulandari

Ada empat rombongan mobil yang membawa para pastor dan masing-masing stafnya. Hanya sejenak uskup dan para romo ini menikmati kesejukan Gua Maria Kaliori yang dipenuhi dengan pohon-pohon jati. Selanjutnya perjalanan agak jauh, butuh waktu satu jam dari Kaliori menuju AMN yang beralamat di Jalan Kendeng 307, RT 07, RW XV, Kelurahan Sidanegara, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap ditempuh tim sambil beriring-iringan.

Di AMN, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan Atril Rayendra didampingi beberapa mahasiswa sudah menanti kedatangan rombongan. Memasuki gerbang, tim diambut dengan hormat layaknya militer. Tim langsung menaiki tangga menuju aula yang hendak digunakan untuk seminar literasi media esok. Namun sebenarnya tak hanya aula yang ingin dilihat, beberapa fasilitas penting utamanya Laboratorium Simulator yang berisi Engine Simulator, Radar/Arpa Simulator, dan Full Mision Simulator.

Gedung AMN dibangun hingga tujuh lantai. Karena itu, pelan-pelan uskup dan para romo serta rombongan menapaki tangga hingga bagian bangunan paling atas. Sengaja gedung ini tidak menggunakan lift. Tak heran bila kursi-kursi yang disediakan untuk kegiatan pada Rabu 24 Mei mesti ditarik menggunakan tali ke lantai lima.

Usai mendapat penjelasan dari Atril Rayendra tentang sekolah yang dulunya bernama Akademi Maritim Swasta ini, tim segera meninggalkan lokasi menuju Wisma Keuskupan. Sebelum pergi ada pesan penting yang disampaikan kepada para romo. “Kami mempunyai program beasiswa (student loan) tiap tahunnya yang bisa dimanfaatkan untuk keluarga tidak mampu sebanyak 40 orang. Kalau para romo punya kandidat bisa sampaikan ke kami,”ujar Romo Vincent K Watun OMI, salah satu pengurus Yayasan Pembina Pendidikan Katolik yang mengelola AMN, Cilacap.