Beranda GEREJA KITA SEPUTAR VATIKAN Menanggapi Ancaman Nuklir, Gereja Guam Ajak Umat “Melihat Kepada Tuhan”

Menanggapi Ancaman Nuklir, Gereja Guam Ajak Umat “Melihat Kepada Tuhan”

SELAGI warga Guam diresahkan ancaman serangan nuklir dari Korea Utara, Keuskupan Agung Agana (keuskupan setempat) meminta umat beriman untuk “melihat kepada Tuhan di masa kesusahan ini”.

“Lihatlah Tuhan di masa sulit ini: saat perdamaian dunia terancam; dan berdoalah selalu,” demikian kutipan pernyataan keuskupan yang ditandatangani oleh Pastor Jeffrey C. San Nicolas, utusan uskup agung koajutor, Rabu lalu (9/8).

Selain itu, surat tersebut mengajak warga untuk “mengambil waktu bercengkerama” dengan anggota keluarga dan rekan kerjanya yang khawatir akan ancaman ini. Diperkirakan 85% dari 163.000 penduduk Guam menganut agama Katolik.

Sehari setelah pernyataan ini diterbitkan, Uskup Las Cruces, New Mexico, Oscar Cantu, yang menjabat sebagai Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Konferensi Waligereja Amerika Serikat, juga mengirimkan surat kepada Sekretaris Negara AS, Rex Tillerson. Lewat suratnya, beliau menegaskan bahwa pendekatan diplomatik dan politik menjadi kebutuhan untuk menyelesaikan perbedaan pendapat AS dan Korut demi menghindari konflik militer.

sumber: Martin, Ines San. 11 Agustus 2017. Dalam cruxnow.com. Diakses pada 16 Agustus 2017.

foto: CNS photo/Erik De Castro, Reuters.

Atas seizin: John Allen. Presiden Crux Catholic Media Inc. per 15 Agustus 2017.