Beranda Jendela Alkitab Harian Menyerahkan Diri pada Kekuatan Tuhan, Jumat 25 April

Menyerahkan Diri pada Kekuatan Tuhan, Jumat 25 April

Kis. 4:1-12; Mzm. 118:1-2,4,22-24,25-27a; Yoh. 21:1-4

Meditatio:

Setelah lama mengikuti Yesus, para murid kembali ke hidup harian mereka sebagai nelayan. Petrus mau menangkap ikan. Murid-murid lain mengikuti dia. Itulah pekerjaan mereka sebelum menjadi murid Yesus. Apa yang terjadi? Semalam-malaman mereka tidak mendapatkan ikan. Tidak menangkap apa-apa. Bukankah mereka adalah nelayan? Bukankah mereka tau dimana biasanya ikan-ikan itu ada? Mengapa malam itu mereka tidak mendapatkan apa-apa? Mereka pasti lelah dan putus asa.

Dalam keadaan lelah dan putus asa, pagi-pagi ada orang yang menyapa mereka. Adakah lauk pauk? Tidak mendapatkan apa-apa. Maka Yesus yang sudah bangkit bersabda, tebarkanlah jala disebelah kananmu, maka kamu akan memperoleh”. Sekarang bukan usaha dan upaya mereka, tetapi kekuatan Tuhan Yesus sendiri bersabda. Terjadilah mukjijat luar biasa. Mereka menangkap 153 ekor ikan. Segala jenis ikan dilautan ada. Jala hamper koyak. Itulah mukjijat yang hanya Tuhan bisa melakukan.

Menyerahkan diri kepada kekuatan Tuhan Yesus itu perlu. Sering orang hanya mengandalkan kekuatan dan kekuasaan manusia. Ada saat dimana kekuatan Tuhanlah yang berkarya. Persis disini orang mengalami mukjijat kebangkitan Yesus. (YW)

Contemplatio:

Ambilah waktu 2-3 menit untuk duduk diam: rasakan kehadiran Tuhan Yesus: katubkan matamu… atur nafasmu… ditengah kerja keras usaha sendiri apa yang menjadi sabdanya… ikuti dan serahkan kepada kehendakNya.

Oratio:

Tuhan Yesus, semoga aku bersedia untuk mempercayakan dan mengandalkanMu lebih daripada mengandalkan kekuatan manusia. Di sanalah aku mengalami kekuatan Allah yang hadir. Amin.

Missio:

Aku akan mengandalkan kekuatan Tuhan Yesus yang hadir dalam setiap masalah dan tantangan hidupku dan hidup sesamaku.

Salam,

Mutiara Iman.