Home Jendela Alkitab Harian Oase Kehidupan, Kamis: 14 Januari 2016|1 Sam 4:1-11|Mz 44:10-11, 14-15,24-25|Mrk 1:40-45|

Oase Kehidupan, Kamis: 14 Januari 2016|1 Sam 4:1-11|Mz 44:10-11, 14-15,24-25|Mrk 1:40-45|

Berlutut di hadapan Tuhan

HATI BANYAK orang tengah terpikat pada ilah zaman ini. Ilah perut, kemolekan tubuh, teknologi, seks, narkoba, perjudian, alkoholisme, uang. Mereka tercebur dalam kesibukan menyembah ilah mereka siang malam. Mereka menjadi budak ilah zaman ini. Seperti halnya dengan orang Israel. Mereka yang sibuk menyembah ilah zaman ini akhirnya memiliki banyak musuh. Mereka jatuh dalam kerinduan palsu. Tidak terpuaskan oleh ila zaman ini. Mereka saling berperang, saling membunuh, saling merendahkan. Tidak peduli, tidak solider satu sama lain. Tidak selalu merasa nyaman dalam hidupnya. Banyak orang Israel mati dalam perang melawan orang Filistin. Mereka lebih mengandalkan kekuatan sendiri, ilah-ilahnya sendiri. Mereka lupa akan Tabut perjanjian yang berisi perintah Allah, tanda kehadiran Tuhan di tengah mereka. Kerinduan seorang penderita kusta mencoba meluruskan hati kita. Sebuah kerinduan pada Dia yang sanggup membebaskan, menyembuhkan kita dari borok ilah zaman ini. Sebuah kerinduan yang terpuaskan saat kita berlutut di hadapan Dia yang sanggup membuat kita merasakan sukacita Injil. Ia menyembuhkan, Ia membela dan melindungi kita dari cengkeraman ilah zaman ini. Kita menjadi lebih solider, lebih setia kawan, saling menyembuhkan. Sejauh mana anda dan keluargamu menghidupan budaya ber-Tuhan dalam tanda berlutut, menimba semangat kesetia kawanan dari Dia yang sanggup memenuhi segala kerinduan manusia? Tuhan memberkati. (RD Antonius Prakum Keraf Pr – Imam Keuskupan Larantuka)***

======

Kredit Foto: Ilustrasi (Ist)