Beranda Jendela Alkitab Harian Oase Kehidupan, Selasa: 08 Desember 2015|Kej 3:9-15.20|Mz 98:1-4|Ef 1: 3-6.11-12|Luk 1:26-38|Masa Adven...

Oase Kehidupan, Selasa: 08 Desember 2015|Kej 3:9-15.20|Mz 98:1-4|Ef 1: 3-6.11-12|Luk 1:26-38|Masa Adven Pekan 2|Hari Raya St. Maria dikandung tanpa noda|

Maria dikandung tanpa noda, Ilustrasi (Ist)

MENJADI Pintu Kerahiman Allah| Rahim menurut Kamus Umum bahasa Indonesia berarti belaskasihan. Allah yang rahim berarti Allah yang penuh belas kasih. Allah yang jauh mau dekat dengan manusia untuk menyelamatkan manusia. Ia membutuhkan sebuah pintu masuk ke dunia manusia yaitu sebuah hati yang terbuka. Belaskasih adalah sebuah sifat Allah yang selalu membuka diri bagi manusia yang bertobat. Maria pantas menjadi pintu belaskasih Allah di dunia. Allah mau hadir di tengah dunia melalui sebuah pintu yang rendah letaknya. Pintu yang selalu terbuka bagi semua orang. Allah menemukan pintu kerahiman itu dalam pribadi Maria yang rendah hati.

Melalui Malekat Gabriel, Allah menegaskan pilihan-nya atas Maria menjadi Ibu Tuhan, menjadi pintu kerahiman Allah di dunia. Maria membuka hatinya dengan jawaban ‘Ya’ atas panggilan Allah. ‘Aku ini hamba Tuhan. Terjadilah pada-Ku menurut perkataanmu’ (Luk 1:38) Maria menjadi pintu kerahiman Allah bagi semua orang yang bangkit dari kematian rohani. Maria bahkan mengajak kita untuk rajin mendoakan ketobatan orang berdosa. Sri Paus Fransiskus menetapkan hari ini ketika kita merayakan Hari Raya St. Maria dikandung tanpa noda menjadi hari yang penting untuk membuka tahun kerahiman Allah bagi manusia. Pintu-pintu Katedral, pintu-pintu gereja harus terbuka sebagai lambang kasih Allah yang terbuka bagi manusia. Kita memanfaatkan saat kerahiman ini untuk rajin menerima sakramen tobat agar kita layak menjadi pintu kerahiman Allah bagi sesama. Sejauhmana anda dan keluargamu siap menjadi pintu Allah yang rahim di tengah dunia? Tuhan memberkati. (RD Antonius Prakum Keraf,Pr – Pastor Paroki St. Bernadete Soubirous Pukaone- Adonara- Keuskupan Larantuka)***

 

Kredit Foto: Maria dikandung tanpa noda, Ilustrasi (Ist)