(Anguiano 30/7/2013)Bagi sebagian orang, berjalan di atas enggrang terasa cukup sulit. Namun di sebuah kota di Spanyol, berjalan di atas enggrang menjadi kebiasaan. Bahkan, ada tariannya!
egrDi Anguiano, Spanyol, berjalan di atas enggrang atau dalam bahasa lokal disebut “danzatores” adalah sebuah keahlian biasa. Dalam perayaan tahunan Danza de los Zancos, penduduk kota bahkan menari menggunakan enggrang di jalan-jalan kota.
Setiap tahun pada 22 Juli, Kota Anguino menyelenggarakan salah satu festival tertua di Spanyol, Danza de los Zancos. Festival ini dilakukan dalam rangka menghormati Maria Magdalena, salah satu santa yang populer di negara ini.
Biasanya, dalam festival ini yang berpartisipasi adalah putra dari keluarga-keluarga tua di kota ini. Mereka mengenakan rompi berwarna-warni dan rok kuning, kemudian menari sambil mengenakan enggrang bambu setinggi 50 cm.
Tarian yang dilakukan cukup rumit dan berbahaya, yaitu berputar dengan kecepatan tinggi di jalan-jalan kota yang sempit dan menanjak. Bila salah langkah, bisa-bisa mereka jatuh dan terancam patah tulang leher, seperti dikutip dari OddityCentral, Selasa (30/7/2013).
Namun kenyataannya, jarang sekali penari Danza yang mengalami kecelakaan, dan penduduk percaya ini karena arwah Maria Magdalena melindungi mereka saat festival berlangsung. Bilapun tidak, saat penari ini beraksi warga kota berkumpul di sekitarnya dan siap menangkap.
Festival ini telah ada di Anguinos sejak abad ke-17, saat penduduk kota berpergian selalu menggunakan enggrang karena kota mereka terdiri dari rawa-rawa besar.(okezone.com)
(Foto: www.news.cn)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.