MIRIFICA.NET – Mgr Adrianus Sunarko, OFM, Uskup Pangkalpinang didampingi Kordinator Posko Keuskupan Pangkalpinang Robert Ifnu Suroso, Rm. Hans Jeharut dan Ferdinand Widiantoro (Divisi Media dan Crisis Center) menemui Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanggulangan Covid19 Provinsi Bangka Belitung Bpk. Mikron Antariksa di Kantor Satgas pada Selasa, 26 Mei 2020 pukul 15.00 WIB. Dalam pertemuan itu Bapa Uskup menyampaikan terima kasih dan menyatakan dukungan kepada Gugus Tugas yang telah bekerja keras. Selanjutnya Mgr. Sunarko menyampaikan bahwa sebagai pimpinan Gereja Katolik di wilayah Provinsi Bangka Belitung (dan Propinsi Kepulauan Riau) beliau telah mengeluarkan Surat Himbauan tentang Ibadah, yang menuruti himbauan Pemerintah dilaksanakan di rumah. Mengingat bahwa masa tanggap darurat yang diputuskan Pemerintah akan berakhir tanggal 29 Mei 2020 maka Bapa Uskup meminta informasi apakah akan ada perpanjangan atau keputusan lain dari pemerintah terkait hal itu.
Mikron Antariksa – yang juga Kepala BNPB Propinsi Babel – menyampaikan bahwa Pemerintah sedang mengkaji kemungkinan pelonggaran aktivitas masyarakat, namun memperketat penerapan protokol pencegahan. Itulah yang sekarang jadi wacana ‘new normal life”. Dalam kesempatan ini, Mikron menyampaikan bahwa sebaiknya Gereja juga sudah mulai memikirkan protokol internal berkaitan dengan peribadatan, menyesuaikan dengan situasi ‘new normal”. Mikron mengucapkan terima kasih dan bangga atas dukungan dan perhatian Bapa Uskup dan meminta dukungan untuk sosialisasi dan menyadarkan jemaat. Dalam kesempatan yang sama, Dr. Bangun dari KKP yang mendampingi Bpk. Mikron, menyampaikan prokoler kesehatan yang harus ditempuh bagi warga yang akan bepergian dengan pesawat. Antara lain harus menjalani rapid test dan memiliki surat keterangan hasil SWAP untuk dapat masuk ke wilayah tertentu, seperti Provinsi DKI Jakarta.
(Rm. Hans Jeharut, Humas Posko KPP)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
