PIYE meneh dalam Bahasa Jawa berarti bagaimana lagi? Pertanyaan ini merupakan pertanyaan pasrah. Sebab sudah tidak ada jalan untuk menemukan solusi.
Sabda Tuhan hari ini, Orang Yahudi menolak Yesus karena menganggap Yesus nabi atau Abraham. Penolakan itu didasari kepicikan dan ketidaktahuan tentang siapa Yesus.
Orang Yahudi hanya melihat secara lahiriah tanpa melihat esensi siapa Yesus itu. Barangkali Orang Yahudi merasa iri dengan kepiwaian Yesus. Orang yang sudah picik dan iri hati, mau diberitahun sampai berbusa-busa juga tidak mudeng/paham. Terus piye meneh?
Orang Yahudi baru terbuka mata pikiran dan hati saat peristiwa Salib dan kebangkitan. Penolakan berubah menjadi penerimaan.
Kita jangan seperti Orang Yahudi yang picik, tidaktahu, dan irihati. Sehingga kita meragukan karya Allah dalam hidup kita. Sebab iman kita jika sudah picik, tidak mau tahu, dan enteng, amat sangat mudah tidak percaya akan kuasa Allah. Akibatnya, kita sebagai orang Katolik dengan mudah dipecah.
Mari kita memperkaya pemahaman iman melalui Kitab Suci, menghayati Ekaristi dan doa, agar kita menjadi tahu, jujur, bahagia bersama Yesus Kristus. Ketika berhadapan dengan situasi tidak menguntungkan kita tidak bertanya piye meneh? Tetapi bersama Tuhan Yesus aku bisa.
Feel free untuk tidak piye meneh?
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.