“Aku telah mendengar bisikan banyak orang, ‘Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!’ Semua orang sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh, ‘Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!’” (Yer 20, 10)
SEORANG umat merasa bahwa dirinya mendapatkan bisikan dari Bunda Maria. Bisikan tersebut dibukukan dan disampaikan kepada banyak orang. Ada orang yang percaya, tetapi banyak orang juga tidak percaya. Orang lain juga mendapatkan bisikan gaib. Bisikan yang menyuruhnya untuk menginvestasikan sejumlah besar dana. Bisikan tersebut dituruti, tetapi sejumlah dana besar yang diinvestasikan akhirnya hilang.
Pemimpin atau pejabat harus mengambil sebuah kebijakan atau keputusan, yang bisa menimbulkan pro dan kontra. Pihak yang pro merasa senang dan mendukung. Pihak yang kontra biasanya mulai menelusuri, “Siapa yang memberikan bisikan, sehingga muncul keputusan seperti itu?” Banyak orang juga sering bicara berbisik-bisik dengan temannya tentang suatu hal. Mereka berbisik agar pembicaraan mereka tidak didengarkan orang lain. Isi pembicaraan biasanya sesuatu yang rahasia, isu, kabar burung atau tema lain yang tidak jelas. Banyak orang sering melakukan sesuatu atas dasar bisikan yang diterima.
Dari mana berbagai bisikan itu berasal? Bisa saja terjadi bahwa seseorang mendengar bisikan dari Tuhan. Bisikan dari Tuhan mengarahkan manusia pada kebaikan dan kebenaran. Sedangkan bisikan setan mengarahkan manusia pada dosa dan kejahatan, seperti bisikan untuk mengadu domba, menjatuhkan orang lain, membangkitkan dendam dan permusuhan. Bisikan macam apa yang sering terdengar dalam hidupku sampai hari ini?
Teman-teman selamat pagi dan selamat berkarya. Berkah Dalem.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
