Beranda KWI KOMSOS KWI Public Speaking dan Jurnalistik Online Bagi Calon Katekis

Public Speaking dan Jurnalistik Online Bagi Calon Katekis

MAHASISWA Sekolah Tinggi Pastoral St. Sirilus Ruteng mendapat kunjungan perdana dari Tim Komisi Komunikasi Sosial KWI. Stipas milik Keuskupan Ruteng ini mengikuti pelatihan Public Speaking dan Jurnalistik Online selama sehari.
Tim Komisi Komsos KWI yang sudah mengampuh kegiatan ini sejak 2009, lasimnya menjalankan pelatihan serupa selama 2-3 hari. Kami memadatkannya selama sehari di hari Senin 12 Maret 2018.

Pembagian waktunya; sebelum makan siang dikhususkan bagi pelatihan public speaking. Sesudahnya dilanjutkan dengan jurnalistik online hingga sore hari.

Errol Jonathans yang sudah lama mengadakan pelatihan public speaking mengawali presentasinya dengan menguraikan tips smart public speaking. Selanjutnya Dirut Radio Suara Surabaya ini memaparkan rahasia menjadi presenter yang memikat audiens dengan konten yang mudah dimengerti komunikan.

Pelatihan yang diikuti 95-an mahasiswa semester genap dari 2 sampai 8 ini dibanjiri oleh pertanyaan peserta. Peserta ingin mendapatkan penjelasan mengenai pengetahuan dan metode yang dapat memperkaya pemahaman mereka untuk menjdi public speaker yang bisa memikat dan dimengerti audiens.

Errol Jonathans sedang memberikan tips menjadi public speaker yang baik

Menurut Errol, pesan akan sampai ke audiens apabila didukung oleh vokal, bahasa tubuh, kemasan yang menarik, pilihan kata yang sesuai dengan pemahaman pendengar.

Sesi sore hari, Kevin Sanly Putera menguraikan dengan santai materi jurnalistik online.
Fokus pembahasan Kevin seputar kiat menjadi pewarta yang menarik untuk generasi milenial.

Mengutip mandat misioner dari Matius 28:19, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa g murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”. Kevin menjelaskan mandat ini ada dalam dekrit inter mirifica dari Konsili Vatikan II. Tugas ini dijalankan oleh semua pewarta dalam Gereja.
Pada sesi ini, pengelola akun Instagram OMK_Indonesia menguraikan metode penulisan berita feature.

Penulisan feature yang baik memiliki daya pikat tersendiri, karena pembaca dapat mengikuti cerita “seolah-olah” secara langsung, jelas Sanly.

Hadir dalam pelatihan ini Rm. Rikardus Jehaut selaku Ketua Sekolah STIPAS, Rm. Kamilus Pantus Sekretaris Komisi Komsos KWI, Rm. Eman Haru wakil ketua 2, Rm. Benny Denar wakil ketua 3 dan pak Kristian Dahurandi, Kaprodi selaku pendamping juga peserta dalam pelatihan.

Pelatihan sehari ini ditutup dengan sesi foto bersama peserta, fasilitator dan beberapa dosen pendamping.

Kredit Foto: Kevin Sanly Putera sedang memberikan motivasi bagi mahasiswa STIPAS Ruteng.