Beranda Jendela Alkitab Harian Renungan Harian: Jumat, 2 Januari 2015

Renungan Harian: Jumat, 2 Januari 2015

Mengenal Diri Lebih dalam, Ilustrasi dari media.kompasiana.com

Bacaan I: 1Yoh. 2:22-28, Bacaan Injil : Yoh. 1:19-28

Renungan:

Saat orang-orang Yahudi bertanya perihal identitas dirinya, Yohanes Pembaptis menjawab dengan menyampaikan jawaban dalam wujud sangkalan. Ia menyatakan bahwa dirinya bukanlah Mesias. Cara Yohanes Pembaptis menjawab pertanyaan orang Yahudi dengan sangkalan bisa juga kita tiru. Cara menjawab dengan penyangkalan semacam itu bisa membantu kita mengenal diri kita sesungguhnya. Ada suatu kisah. Suatu saat, seorang laki-laki berencana melaksanakan retret pribadi selama lima hari. Pada awal masuk ke rumah retret, pembimbing retret menanyakan kepadanya, apa yang diharapkannya diperoleh dalam retret tersebut. “Saya tak mengharapkan menemukan kebenaran teologis mendalam dalam retret ini,” jawab laki-laki itu. “Saya hanya ingin memperoleh jawaban-jawaban atas sejumlah pertanyaan sederhana yang selama ini cukup mengganggu saya. Pertanyaan pertama, siapakah Yesus. Pertanyaan kedua, siapakah diri saya ini.”

 Setelah lima hari berlalu, menjelang saat penutupan retret tersebut, pembimbing retret menanyakan kepada laki-laki tersebut apakah ia telah memperoleh jawaban atas dua pertanyaan yang diajukannya di awal retret. “O ya!” jawab laki-laki itu, “Dalam retret saya menjadi paham bahwa Yesus adalah Tuhan, sedangkan saya bukan.”

 Walaupun diakui banyak orang sebagai seseorang yang luar biasa kudus, Yohanes Pembaptis mengetahui secara persis dan pasti bahwa dirinya bukanlah Tuhan atau Sang Jurus Selamat. Ia juga sungguh-sungguh menyadari bahwa dirinya bukanlah salah seorang dari para nabi, seperti Elia atau salah satu nabi kuno.

 Dari sudut pandang orang banyak, ia memang nampak sebagai seseorang yang memiliki keutamaan layaknya para nabi atau bahkan juru selamat. Akan tetapi, Yohanes Pembaptis sungguh sadar sepenuhnya bahwa hanyalah sebuah instrumen yang digunakan Allah untuk memperkenalkan Yesus, Sang Juru Selamat kepada orang-orang pada waktu itu. Yohanes Pembaptis tak lebih dari suara yang mengajak orang pada waktu itu dan orang-orang di zaman ini supaya jujur terhadap diri sendiri dan terhadap Allah tentang siapa diri kita sesungguhnya.

Keterangan Foto: Mengenal Diri Lebih dalam, Ilustrasi dari media.kompasiana.com