Beranda Jendela Alkitab Harian Renungan Harian: Kamis, 26 Februari 2015

Renungan Harian: Kamis, 26 Februari 2015

Ilustrasi (gado-gadosangjurnalis.blogspot.com)

Bacaan I: T.Est 4:10a.10c-12.17-19, Injil: Mat. 7:7-12

MAT  7:7 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Mat 7:8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

Mat 7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,

Mat 7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?

Mat 7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

Mat 7:12 “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Renungan

Anak kecil biasanya sangat polos dan jujur. Ia akan dengan mudah meminta kepada orangtuanya apa saja yang ia butuhkan.  Sebuah tanda ketergantungan dan kepercayaan pada pihak lain tanpa keraguan sedikit pun. Setelah beranjak dewasa, biasanya orang mulai berhati  – hati dalam meminta. Spontanitas dan kepolosan di masa  anak – anak sudah mulai dicampuri dengan rasa malu,  gengsi ataupun factor lain yang menjadikannya enggan untuk meminta.  Dalam meminta, sikap batin yang dibutuhkan adalah kerendahan hati dan rasa percaya.  Sikap tersebut hanya dapat tumbuh pada hubungan yang akrab satu sama lain.

Ester sadar akan kelemahannya di saat menghadapi bahaya perang.  Dia percaya hanya Allah  yang dapat membebaskan mereka dari bahaya itu, maka dengan penuh iman ia berdoa. Allah mendengar  doanya  lalu  menolong bangsa  Israel  luput dari bahaya  peperangan.

Allah itu Bapa yang mahabaik.“ Ia akan memberikan yang baik  kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” ( Mat.7:11 ).  Yesus menasehati para murid-Nya  agar selalu berdoa dalam segala kesempatan. Kita perlu menjalin hubungan kita yang akrab dengan  Allah melalui hidup doa.  Seperti Ester,  kita sadar akan ketidakberdayaan kita dan mengandalkan Tuhan sebagai  penolong hidup kita.

Tuhan, berilah aku semangat kerendahan hati dan rasa percaya bahwa Engkaulah andalanku. Amin

Teks: Ziarah Batin 2015

Kredit Foto: Ilustrasi (gado-gadosangjurnalis.blogspot.com)