Beranda Jendela Alkitab Harian Renungan Harian : Kamis, 27 Agustus 2015

Renungan Harian : Kamis, 27 Agustus 2015

Ilustrasi:Berjaga-jaga dalam dalam doa di setiap waktu,renunganharianmaranatha.blogspot.com

BERJAGA-JAGALAH

(Bacaan I: 1Tes.3:7-13, Injil: Mat.24:42-51)

MAT 24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

Mat 24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Mat 24:44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.

Mat 24:45 Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?

Mat 24:46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.

Mat 24:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.

Mat 24:48 Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:

Mat 24:49 Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,

Mat 24:50 Maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,

Mat 24:51 dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.”

Renungan

Supaya fisik bertumbug baik, kita perlu makan setiap hari. Demikian juga dalam bidang Rohani. Pada awal iman bertumbuh, ia belumlah teguh, masih lemah. Ia butuh waktu agar berkembang menjadi kuat. Iman umat di Tesalonika pun demikian, pada mulanya masih “baya”. Paulus menambahkan apa yang masih kurang pada iman mereka. Ia terus membina dan mendoakan mereka. Ia menjaga iman mereka agar mereka teguh berdiri dalam Tuhan.

Hari ini kita memperingati Sta. Monika, ibu dari St. Agustinus. Imam dan cara hidupnya yang terpuji patut dicontoh ibu-ibu, terutama mereka yang anaknya terseret oleh berbagai ajaran dan bujukan dunia, yang bandel dan susah diatur. Berkat imannya yang teguh dan doanya yang tekun, anaknya Agustinus bertobat dan menjadi seorang Kudus. Santa  Monika telah berperan dengan baik sebagai ibu biologis sekaligus pengasuh iman anaknya hingga imannya dewasa.

Bagaimana dengan kita sendiri? Apakah iman kita sudah dewasas? Bagaimanapun juga keadaannya, kita wajib senantiasa menjaga kesegaran iman kita.  Kita harus berjaga-jaga atas iman kita hingga akhir hidup.  Kita perlu menjaganya setiap saat, bukan karena terpaksa atau diharuskan orang lain, tetapi karena kita peduli dan sadar akan perlunya iman itu dalam hidup sehari – hari. Untuk itulah kita perlu berdoa setiap hari, membaca renungan harian, membaca buku-buku rohani, ikut rekoleksi, retret dan berbagai pembinaan iman lainnya. Bila Tuhan datang, semoga Dia mendapati kita siap siaga.

Ya Tuhan, semoga aku selalu memperteguh imanku setiap hari dan aku dapat juga menguatkan iman orang lain, Amin.

Sumber : Ziarah Batin 2015

Ilustrasi: Berjaga-jaga dalam dalam doa di setiap waktu,renunganharianmaranatha.blogspot.com