Home Jendela Alkitab Harian Renungan Harian, Sabtu: 19 Mei 2018, Yoh. 21:20-25

Renungan Harian, Sabtu: 19 Mei 2018, Yoh. 21:20-25

OHANES adalah murid yang dikasihi Yesus. Walau demikian, dia tidak menonjolkan diri. Lima kali dia menuliskan dirinya secara anonim (Yoh. 13:23; 19:26; 20:2-8;21:7; 21:20). Dia Rasul yang mati terakhir, mati di pulau Patmos. Dia menulis dan mengakhiri Injilnya dengan ajakan agar setiap orang yang membaca Injilnya menanggapinya dengan iman, percaya bahwa apa yang disampaikannya adalah benar. Ia menjamin kebenaran isinya. Masih banyak lagi yang diperbuat Yesus. Tidak semua dapat ditulis dalam Injilnya. Karya Yesus dilanjutkan oleh para murid-Nya. Lukas, murid Paulus, menulis Kisah Para Rasul. Buku ini ditutup dengan cerita Paulus di Roma, yang selama dua tahun mengajar tentang Yesus Kristus dan memberitakan Kerajaan Allah. Paulus menceritakan juga bahwa dia ditahan dan dipenjarakan karena membela imannya.

Kisah tentang Yesus tidak berhenti pada Injil dan Kisah Para Rasul. Sampai kini pun berita tentang Yesus terus diwartakan. Kita yang mengalami kasih Yesus wajib mewartakan-Nya. Menjadi tugas kita untuk melanjutkan karya kasih Yesus itu, mengajar dan memberikan kesaksian dengan teladan hidup yang baik.

Pada hari terakhir novena Pentakosta ini, marilah kita mohon agar Roh Kudus menolong kita menjadi pewarta cintakasih-Nya.

Tuhan Yesus, anugerahkanlah Roh Kudus-Mu, agar aku dapat melanjutkan karya-Mu, membangun dunia baru, penuh cinta kasih dan kedaiamaian. Amin.

 

Sumber: Ziarah Batin 2018