Home KEPEMUDAAN World Youth Day Uniknya Perjalanan OMK Kei Kecil Menuju Manado

Uniknya Perjalanan OMK Kei Kecil Menuju Manado

OMK Kei Kecil ketika tiba dengan kapal laut di pelabuhan Sorong Papua Barat/ Foto: Natalis K. Leisubun

TAK mau sia-siakan kesempatan dalam perjalanan menuju Manado, Orang Muda Katolik Kei Kecil, Keuskupan Amboina mengisinya dengan aktivitas promosi pariwisata Kepulauan Kei Kecil di Maluku Tenggara.

Lihat saja aksi mereka ketika mereka tiba di kota Fak-Fak dan Sorong di Papua Barat. Begitu kapal yang ditumpangi merapat di pelabuhan, mereka secara spontan turun ke darat dan membagikan brosur pariwisata Kei Kecil.

Seorangpolisi yang kebagian-brosur-parwisata-kei-kecil ketika rombongan OMK Kei Kecil tiba di Sorong
Seorang polisi yang kebagian brosur parwisata Kei Kecil ketika rombongan OMK Kei Kecil tiba di Sorong/Foto: Natalis K. Leisubun

Beberapa foto yang diunggah oleh pemilik akun facebook Natalius K. Leisubun memperlihatkan anggota rombongan sedang sibuk membagikan brosur kepada orang-orang yang ditemui. Seorang polisi yang tampak berjaga-jaga di sekitar pelabuhan Sorong pun kebagian brosur. Bahkan anak muda asal Kei Kecil ini ikut foto bersama dengan pak polisi. Tidak disebutkan siapa polisi yang ikut foto bersama beberapa anggota rombongan OMK Kei Kecil.

Foto lainnya memperlihatkan seorang penumpang wanita lagi duduk di mobil  mengarahkan  pandangannya ke arah seorang anggota OMK Kei Kecil. Ia tampak heran dengan aksi spontan anak muda Kei Kecil yang mencoba membagikan brosur lewat jendela mobil yang terbuka lebar.

Dari balik kaca jendela mobil seorang wanita tampak heran melihat aksi bagi-bagi brosur pariwisata Kei Kecil
Dari balik kaca jendela mobil seorang wanita tampak heran melihat aksi bagi-bagi brosur pariwisata Kei Kecil

Ketika dimintai keterangan seputar kegiatan promosi pariwisata Kei Kecil, Koordinator OMK Kei Kecil, Natalius Leisubun belum bisa menjawabnya. Namun sepengetahuan penulis, Pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Maluku Utara memang sedang gencar mempromosikan berbagai obyek pariwisata di Maluku Tenggara.

Paling tidak ada 9 destinasi wisata paling populer saat ini di Maluku Tenggara di antaranya:

1. Pantai Ngur Sarngadan, Ohoi Lilir

Pantai Ngur Sarngaden punya pasir putih bersih dan sangat halus. Pengunjung akan dibuat terpesona dengan keindahan pantai Ngur Sarngaden. Menghabiskan pagi dengan  menanti sunset yang sangat indah sangat dinanti-natikan setiap pengunjung.

Pantai Ngur Sarngaden di Maluku Tenggara
Pantai Ngur Sarngaden di Maluku Tenggara

2. Pantai Pasir Panjang – Ngurbloat, Ohoi Ngilngof

Pantai Ngur
Pantai Pasir Panjang Ngurbloat, Ohoi Ngilngof

Pantai ini merupakan garis pantai yang sama dengan Pantai Ngur Sarnadan. Panjang garis pantai ini mencapai lebih dari 2 km. Di sepanjang pantai ini terdapat saung-saung yang bisa disewa dari masyarakat lokal sambil menikmati kuliner khas setempat. Sama dengan pantai Ngur Sarnadan, pantai  ini pun sangat nyaman untuk dipakai berenang dan leyeh-leyeh sambil menikmati sunset. Pantai Ngurbloat juga dinobatkan sebagai pantai dengan pasir paling halus di dunia oleh majalah National Geographic.

3. Gua Hawang

Gua Hwang
Gua Hawang

Gua yang teletak di Desa Letvuan ini merupakan sebuah kolam air tawar yang dalam yang sangat indah dengan pantulan sinar matahari. Menurut cerita, kolam di Gua Hawang terhubung dengan mata air Evu melalui sungai bawah tanah. Gua Hawang terdiri dari dua liang yang dihubungkan oleh sungai bawah tanah. Jadi kalau kamu diving di sini kamu akan dapat menembus ke dua gua tersebut melalui sungai bawah tanah tadi.

4. Pasir Timbul Ngurtavur – Habitat Burung Pelikan

Pantai Ngur Tavur
Pantai Ngur Tavur

Lokasi pantai Ngurtavur berada di Pulau Waha, tepat di depan Pulau Warbal. Pulau Waha memiliki pantai berpasir putih yang menjorok atau memanjang tanpa putus ke tengah lautan sepanjang 2 km dan lebar 7 meter.

Pengunjung dapat berjalan kaki ke tempat ini saat air surut atau naik perahu jika air pasang. Ketika berada di pantai ini,  serasa pengunjung sedang berjalan di tengah lautan luas namun sesungguhnya sedang berjalan di atas hamparan pasir putih halus yang membelah pantai menjadi dua sisi.

Ngurtavur merupakan habitat burung Australian Pelikan (Pelecanus conspicillatus) yang sedang bermigrasi ke Maluku dari tempat tinggal mereka di Australia dan Papua Nugini. Di pantai ini pengungjung juga bisa melakukan kegiatan lainnya seperti berenang dan snorkeling.

5. Pulau Bair

Pulau Bair
Pulau Bair

Terletak kurang lebih 1 jam perjalanan ke arah utara dari pelabuhan Dullah di Kei Kecil.

Landscape pulau Bair ini sangat memanjakan mata dengan laguna yang jernih beralaskan pasir dan ikan serta terumbu karang yang masih sehat. Aktivitas berenang, piknik dan snorkeling bisa dilakukan di sini. Selain menjelajahi sekeliling pulau, pengunjung  bisa  masuk di antara celah tebing karang yang sangat eksotik. Destinasi antara menuju Pulau Bair, kita juga akan melewati Pulau Adranan yang mempunyai pasir putih yang menawan dengan air laut yang jernih menyelimuti terumbu karang dan ikan yang menghampiri saat kamu snorkeling.

6. Bukit Masbait

Patung Kristus Raja di Bukit Nurbait
Patung Kristus Raja di Bukit Nurbait

Bukit Masbait merupakan Bukit tertinggi di Pulau Kei Kecil yang berada di Desa Kelanit, yang merupakan titik tertinggi di Kei Kecil. Selain sebagai tempat ziarah umat Katolik dengan patung Kristus Raja yang dapat berputar, atraksi alam berupa matahari terbit dan terbenam yang sangat indah dapat dinikmati dari puncak bukit ini.

7. Desa Adat Tanimbar Kei

Desa adat Tanimbar Kei Kecil
Desa adat Tanimbar Kei 

Desa Adat Tanimbar Kei ini dapat dicapai dengan perjalanan laut selama  5 jam dari Pelabuhan Debut. Tanimbar Kei adalah desa adat yang masih memegang teguh bentuk bangunan, seni, adat istiadat dan kepercayaan leluhurnya.  Desa Tanimbar Kei terbagi menjadi dua, yaitu Kampung Atas dan Kampung Bawah. Yang dipisahkan dengan tangga yang bersandar di tebing setinggi 10 sampai 15 meter.

Di pulau ini pengunjung bisa menemukan rumah adat asli Kei yang merupakan tempat menyimpan beraneka ragam benda-benda adat seperti Patung adat, perhiasan emas,  bejana, tembikar.  Legenda yang menyatakan bahwa leluhur orang Kei berasal dari Bali dapat dirasakan di sini, dengan adanya tempat ibadah berupa Pura dan agama Hindu yang dianut oleh masyarakatnya.

8. Gua Luvat – Tebing Lukisan Tangan

Situs purbakala di gua Luvat
Situs purbakala di gua Luvat

Situs purbakala di Ohoi Dertawun ini sangat fenomenal karena lukisan di dinding gua berbentuk Matahari, Panah, Perahu, Hewan merupakan peninggalan masa prasejarah pada zaman Megalitikum (zaman batu besar) di mana manusia mulai mengenal konsep ketuhanan walaupun masih sangat tradisional. Lukisan tersebut menggambarkan pola hidup dan aktivitas masyarakat saat itu yang berhubungan dengan alam.

9. Pulau Ngav, Er dan Ngodan

Pantai Ngav
Pantai Ngav

Tiga pulau yang berada tidak jauh di sebelah barat Ohoi Dertawun ini merupakan destinasi favorit untuk island hopping yang dapat dilakukan dalam satu hari. Bentang pantai pasir putih dan spot-spot snorkeling dengan terumbu karang menjadi daya tarik utama ketiga pulau ini. Bila sedang beruntung, pengunjung dapat melihat sekelompok hiu sirip hitam (Carcharhinus limbatus) yang suka bermain-main di pinggir pantai.

9 Destinasi Wisata Di Kepulauan Kei yang mempesona ini dapat dinikmati karena sudah terdapat beberapa kelompok wisata lokal yang siap mengatur trip para pengunjung seperti Kelompok Ekowisata Ohoidertawun, Kelompok Ekowisata OhoiNgilngof, dan Kelompok Ekowisata Ohoililir.