Home Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 20 April 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Senin, 20 April 2020

25 Februari 2024, Bacaan Injil 25 Februari 2024, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 25 Februari 2024, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 25 Februari 2024, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, renungan harian katolik, Renungan Harian Katolik 2024, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik
Ilustrasi

Bacaan Pertama: Kis 4:23-31

Ketika para rasul berdoa, mereka semua penuh dengan Roh Kudus,lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

Setelah dilepaskan oleh Mahkamah Agama Yahudi, pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka,
lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka. Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya, “Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. Oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya. Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi. Mereka melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu. Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami. Maka berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.
Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus.” Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu.
Mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

.Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 2:1-3.4-6.7-9 R:12d

Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Mu, ya Tuhan.

  • Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan Tuhan dan yang diurapi-Nya:
    “Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan membuang tali-tali mereka dari pada kita!”
  • Dia, yang bersemayam di surga, tertawa; Tuhan memperolok-olok mereka. Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya, Ia mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya: “Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!”
  • Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, “Anak-Kulah engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu
    menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, dan memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk.”

Bait Pengantar Injil Kol 3:1

Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah..

Bacaan Injil Yoh 3:1-8

Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.

Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus; ia seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang kepada Yesus pada waktu malam dan berkata. “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.”

Yesus menjawab, kata-Nya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jika seorang tidak dilahirkan kembali,
ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” Kata Nikodemus kepada-Nya, “Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?”
Jawab Yesus, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh,
ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh. Janganlah engkau heran karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau; engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu darimana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Sekularisme mempengaruhi dan melemahkan penghayatan iman kita. Kini, banyak orang tidak percaya lagi pada kekuatan iman dan pentingnya kehidupan menggereja. Sekularisme tidak memberi tempat pada hal-hal yang rohani dan bahkan mengurangi peran Tuhan dalam kehidupan. Dalam iklim hidup semacam itu, orang hanya mengandalkan manusia dan mengikuti kemajuan dunia.

Tampaknya pengaruh yang serupa pernah dialami oleh Nikodemus, seorang Farisi, yang pada waktu itu bercakap-cakap dengan Yesus. Nikodemus sulit memahami perkataan Yesus bahwa seseorang harus dilahirkan kembali dari Roh (Yoh. 3:3-6). Ketika mengatakan bahwa kelahiran kembali adalah dari air dan Roh, Yesus menunjuk pada pertobatan dan pembaptisan. Keikutsertaan dalam Kerajaan Allah mensyaratkan hidup yang baru dan berbeda dari yang lama. Pertobatan mengantar pada kelahiran baru. Kedatangan kembali Petrus dan Yohanes di antara teman-teman mereka mendorong pujian dan doa bersama hingga menghadirkan Roh Kudus dalam diri semua orang yang berkumpul di situ (Kis. 4:31).

Gereja adalah komunitas baru yang memungkinkan pengalaman rohani masih terjadi di dunia yang sudah sangat sekuler ini. Kebersamaan dan partisipasi kita dalam kegiatan-kegiatan Gereja adalah cara yang sangat efektif untuk melawan pengaruh-pengaruh buruk yang hendak menggantikan peran Tuhan dalam kehidupan kita.

Tuhan Yesus, semoga kami selalu datang dan berpegang teguh pada kuasa-Mu. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Paskah