Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Jumat, 01 Oktober 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Jumat, 01 Oktober 2021

17 Novem01 Oktober 2021, Bacaan Injil 01 Oktober 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 01 Oktober 2021, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 01 Oktober 2021, minggu kerahiman ilahi, Minggu Pekan Biasa XXVI, penyejuk iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Renungan Harian Katolik 01 Oktober 2021, Renungan Katolik Harian, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamatber, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, katekese, katolik, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ilustrasi : indshepherdcom

Bacaan Pertama: Yes 66:10-14b

Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-soraklah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang pernah berkabung karenanya! Hendaknya kamu minum susu yang menyegarkan dan menjadi kenyang, hendaknya kamu menghirup dan menikmati susu yang bernas. Sebab beginilah firman Tuhan: Sungguh, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir.
Kamu akan menyusu, akan digendong, dan akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah kamu akan Kuhibur; kamu akan dihibur di Yerusalem. Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh dengan lebat.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 131:1.2.3

Jagalah aku dalam damai-Mu, ya Tuhan.

  • Tuhan, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
  • Sungguh, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
  • Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil: Mat 11:25

Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan-Mu Kaunyatakan kepada orang kecil.

Bacaan Injil: Mat 18:1-5

Sekali peristiwa datanglah murid-murid kepada Yesus dan bertanya, “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?” Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, lalu berkata, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Jadilah seperti anak-anak!  Hari ini kita merayakan Pesta St. Theresia dari Kanak-kanak Yesus. Injil mengajarkan bahwa kalau kita tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kita tidak akan masuk dalam Kerajaan Surga. Semakin tua umur kita, kalau kita mau jujur, dosa kita juga makin bertambah. Usia kita berbanding lurus dengan jumlah dosa maupun kualitas dosa kita. Kita semakin tidak jujur dengan diri sendiri, dengan sesama, dan dengan Tuhan.

Dalam Injil pada hari ini, Yesus mengajarkan kita untuk menjadi seperti anak kecil. Konsekuensi dari ajaran tersebut adalah kita bertobat dan mulai membersihkan diri. Ada perbedaan antara sikap batin seorang anak kecil bertobat dengan sikap orang dewasa bertobat. Ketika anak kecil bertobat, dia mau masuk ke ruang pengakuan dosa itu dengan deg-degan, ragu-ragu, dan takut-takut. Tetapi, ketika dia selesai dari ruang pengakuan dosa, dia langsung merasa lega dan gembira serta berujar, “Yes!” Sedangkan, orang dewasa kadang kala ketika keluar dari ruang pengakuan dosa kurang terlalu gembira padahal seharusnya pertobatan itu membawa kegembiraan seperti anak-anak kecil. Mari kita bertobat dan mengembalikan kesucian kita seperti pada awal kita diciptakan oleh Tuhan.

Allah Yang Maharahim, kami sering kali tidak jujur dengan diri sendiri, dengan sesama, dan dengan Engkau. Semoga mata hati kami Kaucelikkan agar kami menjadi seperti anak kecil yang selalu jujur dan polos. Amin.

Bacaan, Bacaan Kitab Suci, bait allah, Firman Tuhan, iman, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Yesus Juruselamat, penyejuk iman, Ziarah Batin 2021, OBOR, Obormedia, Toko Rohani OBOR, Pewarta Iman, Katekese, Katolik, Iman Katolik, Paus Fransiskus, ensiklik Laudato Si, renungan harian, Bacaan, Mazmur Tanggapan, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Umat Katolik

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2021, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu Biasa XXVI