Home Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Jumat, 15 Januari 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Jumat, 15 Januari 2021

13 Januari 2022, Bacaan Injil 13 Januari 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 13 Januari 2022, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 13 Januari 2022, Minggu Perayaan Pembaptisan Yesus, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: jesuslightworker

Bacaan Pertama: Ibr 4:1-5.11

Baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam istirahat Allah.

Saudara-saudara, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan,
sekalipun janji akan masuk ke dalam istirahat Allah masih berlaku. Karena kabar kesukaan itu diberitakan juga kepada kita sama seperti kepada nenek moyang kita. Tetapi sabda pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka,
karena tidak bertumbuh seiring dengan pertumbuhan mereka, sebab mereka tidak beriman. Tetapi kita yang beriman, akan masuk ke tempat istirahat seperti yang dikatakan Allah, “Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat peristirahatan-Ku.” Hal ini dikatakan Allah, sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan. Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu ayat Kitab Suci, “Pada hari ketujuh Allah berhenti dari segala pekerjaan-Nya.” Dan dalam Kitab Suci yang sama kita baca: “Mereka takkan masuk ke tempat peristirahatan-Ku.” Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam peristirahatan itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan: Mzm 78:3.4bc.6c-7.8 R:7c

Semoga karya Allah jangan dilupakan selama-lamanya.

  • Karya Allah telah kami dengar dan kami ketahui, dan diceritakan kepada kami oleh para leluhur. Kami meneruskannya kepada angkatan yang kemudian: puji-pujian kepada Tuhan dan kekuatan-Nya, serta perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya.
  • Supaya anak cucu mereka menceritakannya pula kepada anak turunan mereka; supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang teguh perintah-perintah-Nya.
  • Jangan sampai seperti nenek moyangnya, mereka menjadi angkatan pendurhaka dan pemberontak, angkatan yang tidak lurus hati, dan jiwanya tidak setia kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Luk 7:16

Seorang nabi agung telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya

Bacaan Injil: Mrk 2:1-12

Di dunia ini Anak Manusia memiliki kuasa mengampuni dosa.

Selang beberapa hari sesudah Yesus datang ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak. Sementara Yesus memberitakan sabda kepada mereka, beberapa orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang. Tetapi mereka tidak dapat membawanya ke hadapan Yesus karena orang banyak itu.
Maka mereka membuka atap yang di atas Yesus. Sesudah atap itu terbuka, mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring. Melihat iman mereka, berkatalah Yesus kepada orang lumpuh itu, “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” Tetapi di situ duduk juga beberapa ahli Taurat. Mereka berpikir dalam hati, “Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah! Siapa yang dapat mengampuni dosa selain Allah sendiri?” Tetapi Yesus langsung tahu dalam hati-Nya bahwa mereka berpikir demikian; maka Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? Manakah lebih mudah: mengatakan kepada orang lumpuh itu ‘Dosamu sudah diampuni’, atau mengatakan ‘Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?’? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa,” – lalu berkatalah Yesus kepada orang lumpuh itu -: “Kepadamu Kukatakan: bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”

Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu. Mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: “Yang seperti ini belum pernah kita lihat!”

Demikianlah Injil Tuhan

 

Renungan

Teks Kitab Suci memperlihatkan begitu banyak orang yang datang menemui Yesus, ketika Ia datang kembali ke kota mereka. Mereka ingin mendengar pengajaran-Nya yang penuh kuasa. Mereka juga ingin melihat Dia melakukan mukjizat. Bagaimana respons Yesus? Ia memberitakan Injil kepada mereka.Tiba-tiba ada empat orang datang menggotong seorang yang lumpuh. Mereka mengharapkan Yesus menyembuhkan teman mereka itu. Namun, kerumunan orang menghalangi mereka. Menyerah? Tidak. Yesus sudah di depan mata! Bila si lumpuh bisa dihadirkan di depan Yesus, tentu ia akan disembuhkan. Lalu bagaimana caranya? Dengan semangat pantang menyerah, mereka naik ke atap rumah dan membongkar atap rumah itu. Berhasilkah usaha mereka? Ya. Si lumpuh diturunkan persis di depan Yesus. Iman kawan-kawan si lumpuh menggugah Yesus merespons lebih dari yang mereka harapkan. Ia bukan hanya menyembuhkan si lumpuh, melainkan juga mengampuni dosanya.

Kisah di atas juga menginspirasi perjalanan Gereja melalui Karitas Indonesia dalam situasi pandemi Covid-19. Karitas berjuang untuk membawa penderita kepada Yesus. Tentu bukan dengan membongkar atap melainkan membongkar kemapanan kita dengan peduli dan bertindak. Maka,  orang-orang yang sakit, terpuruk, dan tersingkirkan menjadi sembuh karena Gereja berbelas kasih melalui memberdayakan paroki dan lembaga lain untuk melakukan karya belas kasih. Belas kasih dan kepedulian itulah cara kita membawa si sakit kepada Yesus untuk disembuhkan.

Bapa yang berbelas kasih, ajarlah kami menjadi pribadi yang berbelas kasih dengan rela dan segera menolong mereka yang berkesusahan. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ziarah Batin Cover

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu Pesta Pembaptisan Yesus