Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 07 Oktober 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 07 Oktober 2021

07 Oktober 2021, Bacaan Injil 07 Oktober 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 07 Oktober 2021, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 07 Oktober 2021, Minggu Kerahiman Ilahi, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik 2021, Renungan Katolik Harian, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Minggu Pekan Biasa XXVII, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat, 07 Oktober 2021
Ilustrasi: pursuestar.com

Bacaan Pertama: Mal 3:13-4:2a

Tuhan bersabda kepada orang-orang fasik, “Bicaramu tentang Aku kurang ajar. Meskipun demikian kalian bertanya, ‘Apakah yang kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?’ Kalian berkata, ‘Sia-sialah beribadah kepada Allah! Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap Allah dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan Tuhan semesta alam? Itulah sebabnya kita memuji bahagia orang-orang yang gegabah. Sebab mujurlah orang-orang yang berbuat jahat itu! Mereka mencobai Allah, namun luput juga.’

Sebaliknya orang-orang yang takwa berbicara demikian, ‘Tuhan memperhatikan dan mendengarkan kita; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takwa kepada Tuhan dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya.’ “Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, ” sabda Tuhan semesta alam, ‘pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. Maka kalian akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang jahat, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Sesungguhnya hari itu akan datang, menyala seperti api. Maka semua orang gegabah dan orang fasik akan menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang akan datang itu,” sabda Tuhan semesta alam. “Mereka akan habis sampai ke akar dan cabangnya. Tetapi kalian yang takwa, bagi kalian akan terbit surya kebenaran yang sayapnya membawa kesembuhan.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 1:1-2.3.4.6 R:40:5a

Berbahagialah orang yang mengandalkan Tuhan.

  • Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan,
    dan siang malam merenungkannya.
  • Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
  • Bukan demikianlah orang-orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bait Pengantar Injil: Kis 16:14b

Tuhan, bukalah hati kami, supaya kami memperhatikan sabda Anak-Mu.

Bacaan Injil: Luk 11:5-13

Pada waktu itu, sesudah mengajar para murid berdoa, Yesus bersabda kepada mereka, “Jika di antara kalian ada yang tengah malam pergi ke rumah seorang sahabat dan berkata kepadanya, ‘Saudara, pinjamkanlah aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku dalam perjalanan singgah di rumahku, dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;’ masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab, ‘Jangan mengganggu aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah tidur. Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu.’

Aku berkata kepadamu: Sekalipun dia tidak mau bangun dan tidak mau memberikan sesuatu meskipun ia itu sahabatnya, namun karena sikap sahabatnya yang tidak malu-malu itu, pasti ia akan bangun dan memberikan apa yang dia diperlukan.

Oleh karena itu Aku berkata kepadamu, mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat;
ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, akan menerima; dan setiap orang yang mencari, akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk, akan dibukakan pintu. Bapa manakah di antara kalian, yang memberi anaknya sebuah batu, kalau anak itu minta roti? Atau seekor ular, kalau anaknya minta ikan? Atau kalajengking, kalau yang diminta telur? Jika kalian yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun yang meminta kepada-Nya.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Renungan

Per Mariam ad Iesum. Hari ini, kita memperingati Santa Perawan Maria Ratu Rosario. Pertanyaannya adalah mengapa bacaan Injil yang dipilih oleh Gereja tentang bagaimana kita berdoa? Yesus mengungkapkan bahwa kita harus selalu mengetuk pintu walaupun tuan rumah sedang tidur dan enggan membuka pintu, tetapi kita harus terus mengetuk pintu. Pada akhirnya pintu akan dibukakan bagi kita. Apa Artinya? Jangan pernah kita menyerah dalam doa walaupun kadang kala kita merasa “kok lama rasanya doaku dikabulkan atau kok belum ada tanda-tanda pengabulan dari permohonanku”.

Apa kaitanya dengan Peringatan Santa Maria Ratu Rosario? Doa Rosario merupakan tradisi  sehat dalam Gereja kita. Dalam doa Rosario, tanpa kita banyak mengeluarkan kata, tanpa banyak harus merumuskan doa-doa, kita yakin bahwa doa kita didengar oleh Tuhan. Bunda Maria diyakini punya akses paling dekat kepada Tuhan Yesus. Karena Bunda Maria punya kedekatan rohani dan jasmani. Tuhan Yesus pernah tinggal di dalam rahimnya dan ketika Tuhan Yesus berada bersama Bunda Maria dalam masa pengasuhan masa kecil-Nya. Maka, mari kita bertekun dalam doa Rosario dan kita terus panjatkan doa dan harapan kita kepada Tuhan dengan perantaraan Bunda Maria.

Tuhan Yesus, kami bersyukur atas rahmat kesetiaan Maria yang selalu menghantar doa-doa kami kepada-Mu. Semoga kami pun setia menyertai dan mendampingi sesama yang membutuhkan kami. Amin.

Bacaan, Bacaan Kitab Suci, bait allah, Firman Tuhan, iman, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Yesus Juruselamat, penyejuk iman, Ziarah Batin 2021, OBOR, Obormedia, Toko Rohani OBOR, Pewarta Iman, Katekese, Katolik, Iman Katolik, Paus Fransiskus, ensiklik Laudato Si, renungan harian, Bacaan, Mazmur Tanggapan, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Umat Katolik

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2021, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu Biasa XXVII