Home Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 16 April 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 16 April 2020

03 Juni 2022, Bacaan Injil 03 Juni 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 03 Juni 2022, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 03 Juni 2022, Minggu Hari Raya Pentakosta, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat

Bacaan Pertama: Kis 3:11-26

Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh; tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati.

Petrus dan Yohanes menyembuhkan seseorang yang lumpuh. Ketika orang lumpuh yang disembuhkan itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, seluruh orang banyak yang sangat keheranan datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo. Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata, “Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu? Dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri? Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat bahwa Ia harus dilepaskan. Kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, dan malah menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh! Tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. Dan karena kepercayaan dalam Nama Yesuslah, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; kepercayaan itulah yang telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua.

Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpin kamu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu
dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus,
yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.

Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku! Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.
Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita. Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini.

Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu,
supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 8:2a.5.6-7.8-9 R:2ab

Ya Tuhan, Allah kami, betapa mulia nama-Mu di seluruh bumi!

  • Ya Tuhan, Allah kami, apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya?Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
  • Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah, Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak. Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu;segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.
  • Domba, sapi dan ternak semuanya, hewan di padang dan margasatwa; burung di udara dan ikan di laut,
    dan semua yang melintasi arus lautan.

Bait Pengantar Injil Mzm 118:24

Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.

Bacaan Injil Luk 24:35-48

Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga.

Dua murid yang dalam perjalanan ke Emaus, ditemui oleh Yesus yang bangkit, segera kembali ke Yerusalem.
Mereka menceriterakan kepada saudara-saudara apa yang terjadi di tengah jalan, dan bagaimana mereka mengenal Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.

Sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Mereka terkejut dan takut, karena menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Ia berkata kepada mereka, “Mengapa kamu terkejut, dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hatimu? Lihatlah tangan dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini! Rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu kan tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.” Sambil berkata demikian Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan ketika mereka belum juga percaya karena girang dan masih heran, berkatalah Yesus kepada mereka, “Adakah padamu makanan di sini?” Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.

Yesus berkata kepada mereka, “Inilah perkataan yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa, kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.” Lalu Yesus membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka, “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini.

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Orang yang tekun bisa dibedakan dari orang yang pandai. Orang yang tekun mungkin tidak berpikir secepat orang yang pandai, tetapi memiliki kekuatan justru di dalam ketekunannya. Oleh karenanya, mereka yang tekun berusaha biasanya lebih mampu bertahan dan berjuang khususnya dalam situasi yang sulit. Para murid Yesus masih terkejut dan takut ketika mengalami kehadiran Yesus yang bangkit dari kematian, namun hal itu lebih disebabkan mereka belum sungguh-sungguh memahami Kitab Suci. Maka, Yesus ”membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci” (Luk. 24:45). Petrus menegur banyak orang yang telah menolak Yesus, Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai gantinya (bdk. Kis. 3:14). Namun, Petrus juga menyadari bahwa mereka melakukan semua itu ”karena ketidaktahuan” (Kis. 3:17).

Tampaknya bukan orang pandai yang akan lekas menerima kebenaran iman, melainkan orang bersahaja; yang bersedia dibimbing oleh Roh untuk sampai pada pengalaman iman. Percaya pada Yesus yang bangkit dan setia pada ajaran-Nya akan membuat kita mampu melakukan hal-hal besar dalam kehidupan. Iman juga membutuhkan ketekunan. Kita bisa mewujudkan ketekunan iman itu dengan hadir dalam kebersamaan merayakan Ekaristi dan mendengarkan kembali sabda Kristus sebagai makanan rohani sehari-hari.

Tuhan Yesus, anugerahkanlah kami rahmat ketekunan dan kesetiaan. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Paskah