Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 23 Juli 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Kamis, 23 Juli 2020

19 Mei 2021, Bacaan Injil 19 Mei 2021, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 19 Mei 2021, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, iman katolik, Injil Katolik, katekese, katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan 19 Mei 2021, minggu kerahiman ilahi, minggu paskah VII, penyejuk iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pesta Paskah, pewartaan, Renungan Harian Katolik 19 Mei 2021, Renungan Katolik Harian, Renungan Katolik Mingguan, sabda tuhan, Ulasan eksegetis, Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi

Bacaan Pertama: Yer 2:1-3.7-8.12-13

Mereka meninggalkan Daku, sumber air yang hidup, dan menggali sendiri kolam yang bocor.

Tuhan bersabda kepadaku, “Pergilah dan beritahukanlah kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan, ‘Beginilah sabda Tuhan: Aku teringat kepada kasihmu pada waktu engkau masih muda, akan cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin. Pada waktu itu engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tidak ditaburi.’ Ketika itu Israel kudus bagi Tuhan, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya bersalah dan tertimpa malapetaka’,” demikianlah sabda Tuhan.

“Aku telah membawa kalian ke tanah yang subur agar kalian menikmati buahnya dan segala yang baik daripadanya.Tetapi segera setelah kalian masuk, kalian telah menajiskan tanah-Ku. Tanah milik-Ku telah kalian cemarkan. Para imam tidak lagi bertanya, ‘Di manakah Tuhan?’ Para ahli hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.”

“Terperanjatlah akan hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat,” demikianlah sabda Tuhan.

“Sebab umat-Ku berbuat kejahatan ganda: mereka meninggalkan Daku, sumber air yang hidup, dan menggali sendiri kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 36:6-7ab.8-11 R:10a

Pada-Mulah, ya Tuhan, ada sumber kehidupan.

  • Ya Tuhan, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan. Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat.
  • Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu, Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.
  • Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!

Bait Pengantar Injil Mat 11:25

Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

Bacaan Injil Mat 13:10-17

Kalian diberi kurnia mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi mereka tidak.

Setelah Yesus menceriterakan perumpamaan tentang orang penabur, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, “Mengapa Engkau mengajar mereka dalam perumpamaan?” Jawab Yesus, “Kalian diberi karunia mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi orang-orang lain tidak. Karena barangsiapa mempunyai, akan diberi lagi; tetapi barangsiapa tidak mempunyai, maka apa pun yang ada padanya akan diambil juga.

Itulah sebabnya Aku mengajar mereka dengan perumpamaan, karena biarpun melihat, mereka tidak tahu, dan biarpun mendengar, mereka tidak menangkap dan tidak mengerti. Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: ‘Kalian akan mendengar dan mendengar lagi, namun tidak mengerti, kalian akan melihat dan melihat lagi, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan matanya melekat tertutup,
agar jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya,
lalu berbalik sehingga Kusembuhkan.’

Akan tetapi berbahagialah mata kalian sebab melihat, berbahagialah telinga kalian sebab mendengar.
Sebab Aku berkata kepadamu, ‘Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kalian lihat,
tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kalian dengar, tetapi tidak mendengarnya.’

Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan

”Aku telah membawa kamu ke tanah yang subur untuk menikmati buahnya dan segala yang baik dari padanya. Tetapi segera setelah kamu masuk, kamu menajiskan tanah-Ku; tanah milik-Ku telah kamu buat menjadi kekejian” (Yer. 2:7). Namun, bangsa pilihan itu membalas sebaliknya: Mereka durhaka, menyembah baal, dewa bangsa asing dan melupakan Tuhan yang telah menunjukkan kebaikan dan belas kasih-Nya.

Perumpamaan mengenai seorang penabur yang menaburkan benih, mau mengingatkan kita akan Tuhan yang senantiasa memberikan  kesempatan kepada setiap pribadi untuk bertumbuh menghasilkan buah yang baik. Syarat untuk itu ialah mendengarkan dan melaksanakan dengan sungguh sabda-Nya. Kemampuan kita mendengar bisikan-bisikan Tuhan melalui terang sabda-Nya akan menuntun kita pada kebahagiaan hidup. Kita mampu mengarahkan bahtera hidup kita pada tujuan yang benar. Dengan demikian, hidup yang dititipkan Tuhan ini menjadi lebih bermakna.

Ya Tuhan, bantulah kami agar menaruh perhatian dan hormat yang sungguh akan warta sabda-Mu yang membawa keselamatan dan kebahagiaan. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ziarah Batin Cover

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Selasa, 21 Juli 2020