Beranda Jendela Alkitab Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 06 Desember 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Minggu, 06 Desember 2020

09 Januari 2022, Bacaan Injil 09 Januari 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, bacaan Pertama 09 Januari 2022, bait allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur PTanggapan, Mazmur Tanggapan 09 Januari 2022, Minggu Perayaan Pembaptisan Yesus, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: hearthymn

Bacaan Pertama: Yes 40:1-5.9-11

Siapkanlah jalan bagi Tuhan.

Beginilah firman Tuhan, “Hiburkanlah, hiburlah umat-Ku! Tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya.

Ada suara yang berseru-seru, ‘Siapkanlah di padang gurun jalan bagi Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Setiap lembah harus ditimbuni, setiap gunung dan bukit diratakan. Tanah yang berbukit-bukit harus menjadi rata, dan yang berlekuk-lekuk menjadi datar. Maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama. Sungguh, Tuhan sendiri telah mengatakannya.’

Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik,
nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda, ‘Lihat, itu Allahmu!’ Lihat, itu Tuhan Allah! Ia datang dengan kekuatan, dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa.
Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya.Anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun dengan hati-hati.”

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 85:9ab-10.11-12.13-14 R:8

Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berilah kami keselamatan yang dari pada-Mu.

  • Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Tuhan. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai? Sungguh, keselamatan dari Tuhan dekat pada orang-orang takwa, dan kemuliaan-Nya diam di negeri kita.
  • Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan.Kesetiaan aka n tumbuh dari bumi,dan keadilan akan merunduk dari langit.
  • Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan,dan negeri kita akan memberi hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

Bacaan Kedua: 2Ptr 3:8-14

Kita menantikan langit dan bumi yang baru.

Saudara-saudaraku terkasih, hal yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari. Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya,
sekalipun ada orang yang menganggapnya demikian. Tetapi Tuhan sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat, dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api; bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. Kamu menantikan dan berusaha mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa oleh apidan unsur-unsur dunia akan lebur oleh nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji Allah, kita menantikan langit dan bumi yang baru,
di mana terdapat kebenaran.

Sebab itu, saudara-saudaraku terkasih, seraya menantikan semuanya itu haruslah kamu berusaha supaya kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan Allah, dan dalam perdamaian dengan Dia.

Demikianlah sabda Tuhan.

Bait Pengantar Injil: Luk 3:4.6

Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya; dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.

Bacaan Injil: Mrk 1:1-8

Luruskanlah jalan bagi Tuhan.

Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya, ‘Lihatlah Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu; ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Siapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya,’ demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan, “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.”

Lalu datanglah kepada Yohanes orang-orang dari seluruh daerah Yudea dan semua penduduk Yerusalem,
dan sambil mengakui dosanya mereka dibaptis di sungai Yordan. Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, makanannya belalang dan madu hutan. Inilah yang diberitakannya, “Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa daripadaku. Membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus.”

Demikianlah Injil Tuhan

Renungan

Secara politis, sosial dan ekonomi Israel mengalami kemerosotan bahkan bisa dikatakan lumpuh dan tak berdaya. Tekanan hidup yang begitu berat dan periode yang cukup di dalam pembuangan telah membuat sebagian orang merasa pesimis dan kehilangan harapan. Situasi itu membuat mereka kurang sabar dan mulai kehilangan iman. Itu sebabnya Nabi Yesaya mewartakan suatu penghiburan akan pengampunan dari Tuhan sekaligus sebuah seruan kepada umat untuk menyiapkan hati menyambut hari pembebasan yang akan segera tiba. Selama hati seseorang dikuasai oleh keputusasaan, ia tidak akan pernah melihat dan menyambut keselamatan yang datang dari Tuhan. Yesaya juga berseru bahwa hidup manusia itu terbatas seperti bunga rumput. Oleh sebab itu, jangan sia-siakan anugerah keselamatan yang telah Tuhan berikan kepada kita.

Seruan seperti ini jugalah yang disampaikan oleh Yohanes pembaptis ketika ia diberikan tugas mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Banyak orang kehilangan harapan dan akhirnya berputus asa menjalani hidupnya karena penjajahan Romawi dan pemimpin agama yang munafik. Yohanes menyerukan penghiburan, pengharapan, dan kepastian akan janji Allah seperti yang diwartakan Injil Markus hari ini.

Hidup yang mengungkapkan penyerahan diri dan setia terhadap kehendak Allah merupakan tindakan pertobatan untuk menyambut kedatangan Tuhan sebagaimana diserukan oleh Yohanes Pembaptis. Kini kita telah memasuki masa adven. Marilah kita membuka hati seraya melakukan pertobatan sehingga kita menyambut Tuhan dengan hati yang bersih.

Ya Allah, berilah kami kerendahan hati supaya kami mampu mensyukuri aneka berkat yang Engkau anugerahkan kepada kami setiap waktu. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ziarah Batin Cover

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu Adven II/B