Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 20 Mei 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 20 Mei 2020

09 Maret 2022, Bacaan Injil 09 Maret 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 09 Maret 2022, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 09 Maret 2022, Minggu prapaskah I, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
ilustrasi

Bacaan Pertama: Kis 17:15.22-18:1

Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.

Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea. Maka Paulus pergi dari sana. Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di kota Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin menyusul Paulus.

Di Atena Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata, “Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa. Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal.
Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.

Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia. Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup, nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.

Dari satu orang saja Allah telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka. Maksudnya supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga. Karena kita berasal dari keturunan Allah,
kita tidak boleh berpikir bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.

Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat. Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia dengan perantaraan seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan orang itu dari antara orang mati.”

Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata,
“Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.” Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.
Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan dia dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka. Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan Mzm 148:1-2.11-12ab.12c-14a.14bcd

Surga dan bumi penuh dengan kemuliaan-Mu.

  • Pujilah Tuhan di surga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
  • Pujilah Tuhan, hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia;
    Pujilah Tuhan, hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!
  • Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.
  • Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.

Bait Pengantar Injil Yoh 14:16

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

Bacaan Injil Yoh 16:12-15

Roh Kebenaran akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya, itulah yang akan dikatakan-Nya, dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu
apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah kepunyaan-Ku, sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang Dia terima dari pada-Ku.”

Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan

Rendahnya kualitas spiritual membuat kita menjadi pribadi yang tidak damai dalam hidup ini. Ketidakdamaian itu terlihat dalam diri orang yang mencari pundi-pundi rezeki dengan cara-cara yang tidak halal. Terlihat juga dalam kecenderungan orang yang sulit mengalah saat berkonflik. Ada sebagian juga yang tinggal dalam kemurungan, kerap menyalahkan diri sendiri, perasaan berdosa yang berkepanjangan, sulit mengampuni, pun ada kepuasan batin saat lawan mengalami nasib buruk.

Roh Kebenaran itu bekerja untuk memuliakan Allah (Yoh. 16:14). Tidak mungkin kita bisa memuliakan Allah kalau kita tidak dekat dengan-Nya. Karenanya, Roh Kebenaran akan bekerja pertama-tama untuk mengarahkan kita agar mendekatkan diri pada Allah. Artinya, jika ada dorongan dari dalam diri kita yang kemudian membuat kita menjauh dari Allah, itu pasti bukan dorongan Roh Kebenaran.

Menjauh dari Allah itu terwujud dalam anti persekutuan, anti Gereja, menggagalkan kebaikan, menolak untuk mengampuni, anti dengan cinta kasih, anti kejujuran, anti kerendahan hati, anti kedamaian, anti solidaritas, anti toleransi, dll.” Karena itu, jangan katakan bahwa ‘ini dorongan dari Allah’ jika hasil akhir dari tindakan itu membuat kita memiliki sederetan daftar ‘anti’ di atas.Karena itu, marilah kita lihat dan evaluasi bersama, apakah hasil akhir dari keputusan-keputusan hidup kita membuat kita menjauh dari Allah atau semakin dekat dengan-Nya. Sebab, hanya mereka yang dekat dengan Allah yang akan memiliki kualitas spiritual yang baik.

Ya Bapa, kami menyadari bahwa hanya dekat dengan-Mu sajalah kehidupan spiritual kami akan baik. Semoga dengan iman akan  Yesus Kristus Putra-Mu, kami semakin dekat dan bersatu dengan-Mu. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Pesan Paus Untuk Hari Komunikasi Sedunia ke-54