Home Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 23 Desember 2020

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Rabu, 23 Desember 2020

25 Maret 2022, Bacaan Injil 25 Maret 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 25 Maret 2022, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 25 Maret 2022, Minggu prapaskah III, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi

Bacaan Pertama: Mal 3:1-4;4:5-6

Aku akan mengutus Nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan.

Beginilah firman Tuhan semesta alam, “Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sungguh, Ia datang! Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Siapakah yang dapat tetap berdiri apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan perak; dan Ia akan mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan kurban yang benar kepada Tuhan. Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan berkenan di hati Tuhan seperti pada hari-hari dahulu kala, dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.

Sesungguhnya, Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya, dan hati anak-anak kepada bapanya, supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan: Mzm 25:4bc-5ab.8-9.10.14 R:Luk 21:28

Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.

  • Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
  • Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
  • Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian dan peringatan-peringatan-Nya. Tuhan bergaul karib dengan orang yang takwa pada-Nya, dan perjanjian-Nya ia beritahukan kepada mereka.

Bait Pengantar Injil: Mrk 1:15

Kerajaan Allah sudah dekat.Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.

Bacaan Injil: Luk 1:57-66

Kelahiran Yohanes Pembaptis.

Genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika para tetangga serta sanak saudaranya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada Elisabet, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan
untuk menyunatkan anak itu, dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya. Tetapi Elisabet, ibunya, berkata, “Jangan, ia harus dinamai Yohanes!” Kata mereka kepadanya, “Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.”

Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anak itu. Zakharia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: Namanya adalah Yohanes. Dan mereka pun heran semuanya.

Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia, dan terlepaslah ikatan lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur
di seluruh pegunungan Yudea. Semua orang yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata, “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia.

Demikianlah Injil Tuhan

Renungan

Maleakhi adalah seorang Yahudi saleh yang tinggal di Yehuda pada masa pasca pembuangan. Kepercayaan dan kesetiaannya menunjukkan integritas dan pengabdiannya kepada Allah. Pada masa itu, Israel sedang berada dalam kondisi yang kacau. Mereka berada di bawah Pemerintahan Persia yang memberikan kekuasaan kepada para imam untuk memerintah Israel. Sayangnya, para imam tersebut menyalahgunakan kekuasaan, seperti penyimpangan pajak. Akibatnya, terjadilah kemunduran rohani, sehingga umat menjadi acuh tak acuh terhadap janji Allah. Namun, melalui Maleakhi umat Allah diyakinkan kembali tentang kepastian kedatangan Mesias. Ia menggambarkan Mesias sebagai api dan sabun tukang penatu. Api yang dimaksudkan bukan yang menghanguskan, tetapi memurnikan. Demikian juga sabun untuk membersihkan.

Kesetiaan Elisabet dan Zakharia akhirnya mendatangkan sukacita besar. Kelahiran Yohanes membawa sukacita tersendiri, baik di dalam keluarga Zakharia dan Elisabeth maupun sanak keluarganya. Sukacita itu terungkap ketika di hari ke delapan Yohanes disunat dan diberi nama oleh orangtuanya. Namanya adalah Yohanes yang berarti Allah berbelas kasih. Allah menunjukkan belas kasih-Nya yang berlimpah kepada Zakharia dan Elizabeth karena mereka memiliki iman yang teguh. Yohanes pun bertumbuh dan dipenuhi oleh Roh Kudus untuk mewartakan kebenaran dan pertobatan. Dalam tugas perutusannya, ia tampil untuk mempersiapkan jalan bagi Mesias yang segera akan datang. Menerima Mesias berarti kita mau diproses untuk dimurnikan, dibersihkan sehingga sungguh-sungguh menjadi orang yang berkenan kepada Allah.

Ya Allah, bersihkanlah hati dan pikiran kami supaya kami layak dan pantas menyambut kelahiran Putra-Mu. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin
Ziarah Batin Cover

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Ulasan Eksegetis Bacaan Kitab Suci Minggu Adven IV/B