Beranda Jendela Alkitab Harian Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Sabtu, 22 Mei 2021

Bacaan, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik: Sabtu, 22 Mei 2021

15 Mei 2022, Bacaan Injil 15 Mei 2022, Bacaan Injil Harian, Bacaan Kitab Suci, Bacaan Pertama 15 Mei 2022, Bait Allah, Bait Pengantar Injil, Firman Tuhan, Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Mazmur Tanggapan, Mazmur Tanggapan 15 Mei 2022, Minggu Prapaskah V, Penyejuk Iman, Perjanjian Baru, Perjanjian Lama, Pewartaan, Renungan Harian Katolik, Renungan Harian Katolik 2022, Renungan Katolik Mingguan, Sabda Tuhan, Ulasan Kitab Suci Harian, Umat Katolik, Yesus Juruselamat
Ilustrasi: rainbowtoken.com

Bacaan Pertama: Kis 28:16-20.30-31

Paulus tinggal di Roma memberitakan Kerajaan Allah.

Setelah tiba di Roma, Paulus yang dalam tahanan diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya.

Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi, dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata, “Saudara-saudara, aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat istiadat nenek moyang kita! Meskipun demikian aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma. Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena tidak terdapat suatu kesalahan pun padaku yang setimpal dengan hukuman mati.

Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya, dan karena itu terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan bangsaku. Itulah sebabnya aku meminta, supaya boleh bertemu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini.”

Dua tahun penuh Paulus tinggal di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya. Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan: Mzm 11:4.5.7 R:7b

Orang yang tulus akan memandang wajah-Mu, ya Tuhan.

  • Tuhan ada di dalam bait-Nya yang kudus; Tuhan, takhta-Nya di surga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia.*Tuhan menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan. Sebab Tuhan adalah adil, dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.
Bait Pengantar Injil: Yoh 16:7.13
Aku akan mengutus Roh Kebenaran kepadamu, sabda Tuhan. Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.
Bacaan Injil: Yoh 21:20-25
Dialah murid, yang telah menuliskan semuanya ini, dan kesaksiannya itu benar.

Setelah Yesus yang bangkit berkata kepada Petrus, “Ikutlah Aku,” Petrus berpaling dan melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama
duduk dekat Yesus; dia inilah yang berkata, “Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?” Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus, “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?” Jawab Yesus, “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau, ikutlah Aku.”

Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan, “Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.”

Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, dan yang telah menuliskannya; dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.

Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan

Ketika kita berada di puncak kejayaan pelayanan kita, kadang kita enggan untuk meninggalkannya atau turun dari puncak tersebut. Bahkan, terkadang kita enggan berbicara tentang diri kita setelah menjadi tua, tetapi lebih sering menceritakan apa yang telah kita lakukan.  “… Ikutlah Aku” (Yoh. 21:22). Ajakan ini mau menegaskan bahwa di dalam pelayanan hendaknya yang kita pikirkan dan upayakan adalah bagaimana Gereja dapat bertumbuh dan berkembang, bukan malah sibuk memikirkan diri sendiri.

Petrus dan Paulus memberikan teladan yang unggul bagi kita. Mereka secara total mengikuti dan mewartakan Yesus, Sang Penyelemat umat  manusia. Kita pun demikian, rahmat pembaptisan yang kita terima hendaknya menggerakkan kita untuk pergi mewartakan kasih Tuhan. Di dalam keluarga, di sekolah, di tempat kerja, di lingkungan masyarakat, di mana pun kita berada, kita membawa spirit kasih.

Bapa Mahabaik, karena kebaikan-Mu, Engkau perkenankan kami masuk dalam kawanan gembalaan Putra-Mu, Yesus Kristus. Ke mana pun kami pergi dan dimana pun kami berada, kami akan senantiasa hidup di dalam kasih-Mu sebagai ungkapan syukur kami. Amin.

02 Januari, Bacaan, bacaan kitab suci hari ini, Injil hari ini, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, misa natal, natal, penyejuk iman, refleksi harian, Renungan hari minggu, renungan harian, renungan harian katolik, sabda tuhan, ziarah batin

 

Sumber: Renungan Ziarah Batin 2020, Penerbit OBOR

Inspirasimu: Pesan Paus Fransiskus dan Tata Perayaan Ekaristi Pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke – 55